Scroll Untuk Melanjutkan
Penjelasan Sleeping Beauty Alias Tidur Cantik Itu Penting

Ilustrasi tidur. Shutterstock

Iklan

kesehatan

Penjelasan Sleeping Beauty Alias Tidur Cantik Itu Penting

Jumat, 23 Februari 2018 16:20 WIB
Reporter : Tabloid Bintang Editor : Rini Kustiani
Iklan

CANTIKA.COM, Jakarta - Istilah sleeping beauty alias tidur cantik kerap menjadi olok-olok. Padahal, tubuh memang membutuhkan tidur cantik untuk memulihkan energi dan membantu regenerasi sel kulit. Sleep physician dari Snoring and Sleep Disorder Clinic Jakarta, dokter Andreas Prasadja mengatakan ada penelitian yang sudah membuktikan pentingnya tidur cantik.

Baca juga:3 Kebiasaan yang Bikin Kamar Tidur Selalu Berantakan Sulit Tidur, Lakukan Kegiatan Sederhana Ini SebelumnyaTidur 15 Menit di Siang Hari Bikin Produktivitas Meningkat

Iklan

"Penelitian dari British Medical Journal menunjukkan manfaat tidur cantik dengan cara yang sangat sederhana," kata Andreas. Metodenya, seorang perempuan difoto dalam kondisi cukup tidur dan kurang tidur. Kedua foto itu kemudan diperlihatkan kepada ratusan responden.

Para responden diminta memilih foto mana yang wajahnya tampak lebih atraktif dan mana yang tidak. Hasilnya, mayoritas responden memilih foto perempuan yang diambil dalam kondisi cukup tidur.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Andreas menjelaskan durasi tidur berhubungan erat dengan perkembangan sel-sel inflamasi. Saat kurang tidur, populasi sel inflamasi di tubuh meningkat dan membuat kulit tampak kusam dan lebih keriput.

Ilustrasi tidur telanjang. pulptastic.com

Andreas sekaligus menjernihkan anggapan kelebihan tidur yang biasanya terlontar dalam percakapan sehari-hari. Dalam kamus medis, menurut Andreas, tidak ada istilah kelebihan tidur melainkan kantuk berlebih.

Selama kurang tidur, maka Anda akan terus mengantuk. Sebab itu, yang diatasi adalah kantuknya. "Nalarnya begini, kalau tubuh kelebihan durasi kerja otomatis Anda mengalami kelelahan ekstra dan durasi tidur berkurang," ucapnya.

Jika ini terjadi, Anda butuh tidur lebih lama lalu bangun dalam kondisi pegal di beberapa bagian tubuh. "Itu lumrah karena Anda sedang membayar utang tidur. Jadi asumsi yang menyebut kebanyakan tidur bikin badan sakit itu mitos," ucapnya.

AURA

Iklan