Tidur 15 Menit di Siang Hari Bikin Produktivitas Meningkat

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Yunia Pratiwi

google-image
Ilustrasi wanita tidur di kantor. shutterstock.com

Ilustrasi wanita tidur di kantor. shutterstock.com

IKLAN

TEMPO.CO, Jakarta - Jika Anda bekerja lebih dari 50  jam per minggu, mungkin akan kelelahan pada setiap akhir hari. Kebanyakan orang dewasa yang sehat membutuhkan antara 7 sampai 9 jam tidur per malam.

Namun, hampir setengah dari orang Amerika mengatakan bahwa tidur yang buruk atau tidak cukup tidur memengaruhi aktivitas keseharian mereka setidaknya sekali dalam tujuh hari terakhir, menurut penelitian dari National Sleep Foundation. Sebuah studi di jurnal Sleep menemukan bahwa tidur kurang dari lima jam semalam dikaitkan dengan tinggal di rumah sakit lebih dari 5 hari daripada orang-orang yang tidur antara tujuh sampai delapan jam semalam.

 

The New York Times melaporkan bahwa sebuah studi di tahun 2012 yang melibatkan (kurang lebih) 400 karyawan menemukan bahwa tidur kurang dari enam jam setiap malam adalah salah satu pemicu burn-out di tempat kerja. (Artikel lainnya: Posisi Tidur yang Pas Supaya Asam Lambung Tak Naik)

Jika Anda adalah orang dengan produktivitas tinggi mungkin tidak dapat memenuhi kebutuhan tidur selama delapan dan bisa bertahan dengan baik pada empat atau lima jam saja. Bahkan dengan minum kopi atau jus segar setelah bangun tidur bisa membuat Anda tetap aktif di pagi hari atau sepanjang hari, setiap hari. Namun, sebenarnya itu sama sekali tidak sehat. Anda memerlukan dorongan pemulihan alami agar bisa bekerja dengan baik.

Sara Mednick, seorang peneliti tidur dan penulis "Take a Nap! Change Your Life," mengatakan kepada The New York Times bahwa tidur siang hari dapat memiliki banyak manfaat tidur semalam, termasuk membantu Anda mengingat dan memelajari informasi spesifik. Mayo Clinic menyebutkan tidur siang bermanfaat untuk mengurangi kelelahan, meningkatkan kewaspadaan, mood, dan peningkatan kinerja, termasuk waktu reaksi lebih cepat dan memori yang lebih baik. Sebuah studi di Harvard University pada tahun 2002 menemukan bahwa tidur siang tiga puluh menit mendorong kinerja pekerja, mengembalikan produktivitas mereka ke tingkat awal hari. 

Tidur siang di tempat kerja patut diupayakan (Depositphotos)

Penulis terlaris dan pengusaha sukses Michael Hyatt (mantan CEO Thomas Nelson Publishers) mengatakan, "Setiap hari setelah makan siang, saya berbaring di sofa di kantor, memegang kunci mobil di tangan kananku dan membiarkan tanganku menggantung ke lantai. Ketika kunci mobil terlepas dari tanganku, aku tahu tidurku sudah selesai."

Waktu tidur siang bervariasi menurut beberapa penelitian. Namun yang terbaik adalah sekitar 15 sampai 20 menit. Lebih lama dari itu dan Anda mungkin terbangun dengan inersia tidur, yang dapat menyebabkan lebih lelah dari sebelumnya. Mayo Clinic merekomendasikan sekitar jam 2 siang untuk melakukan tidur siang. Ini adalah saat dimana Anda mungkin mengalami kantuk pasca makan siang atau tingkat kewaspadaan yang lebih rendah.

TABLOIDBINTANG

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."