Hindari Mengatakan 4 Hal Ini pada Orang Tua Anak Autisme

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Yunia Pratiwi

google-image
Ilustrasi anak autis jalani terapi. shutterstock.com

Ilustrasi anak autis jalani terapi. shutterstock.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Jika mendengar kata autisme, yang terbayang betapa sulitnya orang tua atau pengasuh dalam membesarkan anak dengan autisme. Autisme dapat digambarkan sebagai gangguan perkembangan yang menghambat kemampuan anak untuk belajar, berinteraksi, dan berkomunikasi. 

Gangguan perkembangan ini mempengaruhi otak dan sistem saraf, yang mempengaruhi kesehatan kognitif, sosial, dan emosional individu. Gangguan otak kompleks disebabkan oleh mutasi tertentu dalam gen.

Sejauh ini autisme hanya dapat diobati dan belum dapat disembuhkan. Beberapa gejala utama dari autisme yaitu anak tidak dapat beradaptasi dengan lingkungan sosial, perilaku kompulsif, agresif, ketidakmampuan belajar, kordinasi keterampilan lemah, apatis, gangguan berbicara, cemas, dan lain sebagainya.

Orang tua dengan anak autis tentu akan melewati waktu yang sangat sulit. Karena itu, jangan pernah mengatakan beberapa hal ini kepada orang tua anak dengan autisme, dilansir dari laman Boldsky.

Baca juga: Alasan Autisme Terus Ada dari Generasi ke Generasi

1. Dia akan tumbuh lebih baik 
Autisme bukan hanya fase atau perubahan suasana hati tapi gangguan serius yang tidak bisa disembuhkan. Jadi, mengatakan bahwa anak akan tumbuh tidak dengan kondisi itu akan membuat orang tua merasa lebih buruk.

2. Buat dia melakukannya 
Anak-anak dengan autisme sering tidak dapat mematuhi dan melakukan hal sesuai yang diminta. Orang tua tidak bisa memaksa mereka untuk melakukannya karena akan membuat anak melawan dan agresif.

Baca juga: Jawaban Kalina Oktarani Saat Anaknya Disebut Autis

3. Dia harus disiplin 
Kata yang sangat keras untuk orang tua dari anak autis karena menghukum atau mencoba untuk mendisiplinkan anak autis tidak gampang sebab fungsi kognitif mereka terganggu.

4. Dia terlihat normal 
Pernyataan ini bisa sangat sensitif bagi banyak orang tua dari anak-anak dengan kebutuhan khusus. Hal ini seperti menyiratkan bahwa anak mereka tidak benar-benar normal tapi tampak normal dan juga membuat orang tua merasa seperti mungkin diremehkan karena kondisi anak dengan autisme.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."