Tak Semua Rahasia Bisa Dibagi ke Pasangan. Simak Kata Psikolog

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Yayuk Widiyarti

google-image
Ilustrasi pasangan bertengkar. Shuttterstock

Ilustrasi pasangan bertengkar. Shuttterstock

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Meski sebuah  rahasia dapat mempengaruhi hubungan antar individu, psikolog senior di Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia, Muhammad Rizal, Psi., mengatakan bahwa ada rahasia yang boleh kita simpan sendiri ada juga yang bisa dibagikan kepada pasangan.

Rahasia yang boleh dibagi misalnya rahasia masa lalu yang tidak berpengaruh pada kehidupan dan hubungan dengan si Dia, baik  di masa sekarang maupun  masa depan. Contoh rahasia di masa kanak-kanak yang konyol, seperti mengompol atau cerita cinta di masa lalu. 

“Tidak perlu memberitahu jumlah mantan, TTM (Teman Tapi Mesra). Tidak perlu juga menceritakan secara detail apa yang Anda lakukan selama menjalin hubungan dengan mereka (para mantan). Tidak ada keuntungannya membuat pasangan kaget mendengar cerita Anda. Belum lagi bila pasangan Anda justru merasa dibanding-bandingkan dengan cinta di masa lalu,” katanya.

Baca juga: Pacarmu Suka Sakiti Diri Sendiri, Cari Perhatian atau Depresi ? 

Namun, Rizal secara tegas  mengingatkan, memang ada rahasia yang mau tidak mau harus diungkapkan  kepada pasangan, misalnya perihal masa lalu yang masih dialami sampai sekarang dan mungkin berpengaruh pada masa depan.

“Contoh perihal  masa lalu yang masih dialami sampai sekarang yaitu utang, penyakit yang pernah dialami, dan kekerasan seksual atau emosional yang menimbulkan trauma serta diduga dapat mempengaruhi hubungan. Sedangkan contoh hal yang kini dialami dan mungkin berpengaruh di masa depan misalnya kemungkinan PHK, penyakit kronis yang hingga saat ini diderita, atau soal tambahan penghasilan,” papar Rizal.

Baca: Merayakan Valentine Seorang Diri, Begini Caranya 

Kemudian, hal yang paling krusial dari mengungkap sebuah rahasia adalah kapan waktu yang tepat dan bagaimana cara menyampaikannya kepada pasangan. Rizal mengatakan,  ketika Anda dan pasangan ingin melangkah ke jenjang yang lebih serius seperti pernikahan,  maka rahasia itu harus segera dikemukakan.

Artikel lain: Anak Muda Jaman Now Enggan Berkomitmen, Apa Alasannya?

“Hal pertama yang harus dilakukan adalah mengatur waktu dan tempat yang nyaman. Hindari ruang publik yang terbuka dan ramai. Selanjutnya, Anda bisa memulai dengan mengatakan ‘Apakah ada hal-hal yang ingin kamu ketahui tentang diri saya?’. Setelah menceritakan rahasia tersebut, Anda  harus siap menerima segala konsekuensinya, termasuk bila harus meminta maaf.  Jangan bersikap defensif. Tunjukkan bahwa hal yang sudah terjadi tidak akan terulang lagi di masa depan,” katanya.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."