Kesepian Sama Mematikan seperti Merokok dan Obesitas

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rini Kustiani

google-image
Ilustrasi orang yang membuka diri dan periang. plurielles.fr

Ilustrasi orang yang membuka diri dan periang. plurielles.fr

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Psikolog Irma Gustiana mengatakan kesepian merupakan bahaya yang mengancam nyawa. Sebab, kondisi ini memicu gangguan psikis seperti depresi yang mendorong seseorang bunuh diri. “Kesepian umumnya didahului oleh situasi adanya problem relasi, seperti dikhianati, dilukai, dibohongi, sehingga ada harga diri yang terluka,” katanya. Masalah-masalah itu menyebabkan seseorang, secara mental, diabaikan.

Irma mengungkapkan, pintu pertama dari problem relasi adalah rasa marah. “Jika tidak segera move on, dia akan menjadi sangat marah, lalu stres, depresi, dan dari situ muncul rasa sepi,” ujarnya. Kesepian tidak berarti sendiri secara fisik. “Seseorang masih bisa merasa sepi meskipun berada di tengah banyak orang.”

Hal ini selaras dengan penelitian yang dilakukan Julianne Holt-Lunstad dan Timothy B. Smith dari Brigham Young University. “Isolasi sosial menunjukkan sedikitnya interaksi sosial, sementara kesepian merupakan perbedaan antara tingkat interaksi sosial yang diinginkan dan yang dialami,” kata mereka. Dengan kata lain, seseorang bisa merasa terisolasi secara sosial meskipun dikelilingi banyak orang. Berikut ini efek kesepian bagi kesehatan.

1. Meningkatkan kadar hormon stres dan tekanan darah
Kesepian menyebabkan otot jantung bekerja lebih keras. Akibatnya, pembuluh darah rusak karena adanya turbulensi aliran darah.

2. Mengurangi kemampuan tubuh menyembuhkan diri
Kesepian berkaitan erat dengan insomnia. Dengan demikian, efek restoratif yang didapat ketika tidur berkurang, baik secara psikis maupun psikologis.

3. Mengganggu keseimbangan berat badan
Perasaan sepi bisa menyebabkan seseorang cepat kehilangan berat badan. Sebaliknya, kesepian juga dapat menambah berat badan secara drastis lantaran pengidapnya mengkonsumsi makanan yang tidak sehat untuk menenangkan diri dan tidak aktif secara fisik.

4. Pintu masuk berbagai penyakit
Kesepian adalah pintu masuk bagi diabetes, tekanan darah tinggi, dan penyakit jantung. Mengkonsumsi makanan yang tidak sehat dan tidak aktif secara fisik meningkatkan risiko diabetes, tekanan darah tinggi, dan serangan jantung.

5. Menurunkan kekebalan tubuh
Stres berkontribusi terhadap munculnya inflamasi atau peradangan. Dalam kondisi lanjut dapat membuat kekebalan tubuh merosot.

6. Berpotensi terserang alzheimer
Periset di Chicago Rush University Medical Center menemukan keterkaitan antara alzheimer dan kesepian. Mereka menyebutkan individu yang kesepian dua kali berisiko terserang alzheimer ketimbang yang tidak.

7. Sama mematikan seperti merokok dan obesitas
Orang yang merasa kesepian memiliki risiko kesehatan setara dengan orang yang mengisap 15 batang rokok per hari. Kesepian akan menaikkan jumlah protein fibrinogen secara berlebihan. Akibatnya, lemak menumpuk di pembuluh darah. Kondisi yang sama ditemukan di dalam tubuh perokok aktif yang sudah merokok selama bertahun-tahun.

DINI PRAMITA

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."