Cinta Penelope Pakai Hijab Syari : Kerudung Besar dan Gamis

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rini Kustiani

google-image
Cinta Penelope. tabloidbintang.com

Cinta Penelope. tabloidbintang.com

IKLAN

TEMPO.CO, Jakarta - Cinta Penelope memutuskan berhijab sejak 1 Januari 2018. Di akun Instagramnya, penyanyi dan pemain film itu mengunggah foto diri dengan penampilan baru yang menutup aurat.

Baca juga:
Cerita Cinta Penelope dapat Hidayah Berhijab

Unggahan pertama yang menunjukkan penyesalan Cinta Penelope tentang kehidupannya selama ini diposting pada 22 Desember 2017. Setelah itu, setiap foto diri yang muncul di akun media sosial tersebut menunjukkan Cinta Penelope berhijab.

Hijab yang dipakai Cinta Penelope cukup besar sampai menutupi dada dengan model yang sederhana. Untuk busana, Cinta Penelope memilih memakai gamis yang tentunya tidak membentuk tubuh. Mengenai warna, Cinta Penelope memilih kelir yang kalem dan universal, seperti coklat, merah muda, biru, dan ada pula hijab putih yang bermotif.

Cinta Penelope. Instagram

"Sejauh mata hati memandang, yang terlihat hanya hamparan dosa. Astagfirullahal’adzim, ku tak pantas berada di surga-Mu yang indah. Tapi hamba tak sanggup terima siksa api nerakamu," tulis Cinta Penelope.

Cinta Penelope. Instagram

Pada 3 Januari 2018, Cinta Penelope mengunggah kembali penjelasan sikapnya memilih memakai hijab syar'i seperti disadur dari akun wanitasaleha. "Akan tiba saatnya nanti betapa malunya dirimu ketika kerudung yang kau pakai tidak menutupi dada. Lalu kau ganti isi lemarimu dengan gamis syar'i dan pakaian longgar."

Cinta Penelope. Instagram

Warganet menyambut gembira keputusan Cinta Penelope berhijab. "Makin cantik berhijab," tulis seorang netizen. Ada pula yang menyarankan agar Cinta Penelope menghapus foto-foto diri yang belum berhijab di akun media sosialnya tersebut. Saran ini dibalas oleh Cinta Penelope yang mengaku sudah menghapus lebih dari 1.000 foto sebelum berhijab.

RINI K

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."