TEMPO.CO, Jakarta - Label fashion Purana meluncurkan koleksi Spring/Summer 2018 yang bertajuk “Intropical,”. Tema ini bertujuan untuk mengangkat keindahan flora dan fauna endemik khas Indonesia. Pendiri dan direktur Kreatif Purana, Nonita Respati menceritakan bahwa dia mendapat inspirasi untuk koleksi ini setelah menyelam.
Dari menyelam, Nonita melihat alam bawah laut Indonesia sangat terlantar dan terlupakan. Untuk itu, dia ingin koleksinya kali ini tidak menggunakan bahan dari polyester, tapi linen dan katun untuk mengurangi limbah dari pakaian. Tidak hanya bahan ramah lingkungan, pewarnaannya pun menggunakan bahan alami.
Artikel Terkait:
5 Atasan Kece yang Siap Melengkapi Gayamu dari Kantor sampai Hangout
Baca juga:
Gaya Busana Celine Dion Haute Couture dan Berani Eksperimen
Pakai Baju Hitam Putih, Tiru Cara Artis Korea yang Keren Elegan
Desainer Gisca Dmelia Bawa Kain Sumba ke New York
“Saya suka pergi diving, dan dari situ menjadi lebih khawatir dengan keadaan alam, seperti plastik. Karena itu kita juga menggunakan bahan yang lebih mudah hancur, seperti linen dan katun, dibanding polyester,” ujar Nonita saat konferensi pers di Raffles Hotel Jakarta, Selasa, 16 Januari 2018.
Selain itu, dari menyelam Nonita juga mendapat inspirasi untuk mengingatkan masyarakat mengenai flora dan fauna endemik di Indoensia karena banyak yang tidak tahu. Dengan mengangkat flora dan fauna, seperti Jalak Bali, Elang Jawa, Krakatau Jambul Kuning, Cendrawasih dalam koleksi ini, dia berharap pemakai busananya, terutama orang Indonesia semakin sadar dengan lingkungannya.
Koleksinya kali ini juga akan dipasarkan di Portugal. Bekerja sama dengan sebuah concept store di Portugal, koleksinya ini akan mulai dijual pada bulan Februari mendatang. Semakin luas koleksinya dipasarkan, Nonita berharap semakin banyak orang mengenal, mencintai, dan menjaga keindahan alam Indonesia.
ASTARI PINASTHIKA SAROSA
