Dolores O'Riordan Menderita Bipolar Sejak 2015

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Yunia Pratiwi

google-image
Dolores O'Riordan, vokalis band rock asal Irlandia, The Cranberries meninggal dunia pada usia 46 tahun. Dolores O'Riordan meninggal dunia di sebuah hotel saat berada di London untuk sesi rekamanan. instagram.com

Dolores O'Riordan, vokalis band rock asal Irlandia, The Cranberries meninggal dunia pada usia 46 tahun. Dolores O'Riordan meninggal dunia di sebuah hotel saat berada di London untuk sesi rekamanan. instagram.com

IKLAN

TEMPO.CO, Jakarta - Vokalis The CranberriesDolores O'Riordan, baru saja diumumkan meninggal dunia pada usia 46 tahun, Senin, 15 Januari 2018. Penyanyi asal Irandia ini cerai dari suaminya Don Burton pada 2014 setelah 20 tahun menjalin mahligai rumah tangga. Dia dan Don Burton, yang merupakan mantan manajer tur grup band Duran Duran, dikaruniai tiga anak.

O'Riordan pernah ditangkap karena sebuah insiden di pesawat yang tengah mengudara pada 2014 namun kemudian dibebaskan tanpa dikenai dakwaan apa-apa setelah pramugari diserang dalam penerbangan dari New York, Amerika Serikat, ke Shannon, County Clare, Irlandia.

O'Riordan kemudian dibawa ke sebuah rumah sakit di Limerick, Irlandia, setelah diperiksa polisi, yang kemudian melepaskannya. Dua tahun kemudian, O'Riordan diwajibkan membayar denda 6.000 euro kepada sebuah yayasan karena menanduk seorang polisi menyusul insiden di pesawat itu.
 
Dolores O'Riordan merupakan sosok frontman sekaligus vokalis yang sukses membawa karir The Cranberries melesat di industri musik dengan hitsnya Zombie dan Linger. REUTERS/Alessia Pierdomenico/File Photo

Sejak itu dia didiagnosis menderita gangguan bipolar pada 2015, yang menjelaskan mengapa dia berubah "gila" sewaktu di dalam pesawat. Dalam sebuah wawancara pada 2013 dia mengaku menjadi korban kekerasan di masa kanak-kanak, yang membuatnya mengalami gangguan makan dan akhirnya membuat stres.

 
ANTARA
Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."