Olivia Nova Bunuh Diri, Vegan Rentan Depresi?

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rini Kustiani

google-image
Walaupun belum genap satu tahun menjadi bintang film porno Olivia Nova, telah tampil di berbagai rumah produksi film dewasa termasuk Brazzers, Naughty America, FTV Girls, New Sensations and Digital Sin. twitter.com

Walaupun belum genap satu tahun menjadi bintang film porno Olivia Nova, telah tampil di berbagai rumah produksi film dewasa termasuk Brazzers, Naughty America, FTV Girls, New Sensations and Digital Sin. twitter.com

IKLAN

TEMPO.CO, Las Vegas - Model Olivia Nova menyatakan diri sebagai seorang vegan. Perempuan 20 tahun ini menjaga kebugaran dengan menjauhi daging dan memilih menyantap sayur dan buah. Bisa jadi pilihannya sebagai seorang vegan karena di sangat menyayangi binatang, terutama anjing. Di profil akun Twitternya, Olivia Nova menyebut diri sebagai 'dog mom'.

Baca juga:
Olivia Nova Ingin Jadi Penyanyi, Mengidolakan Amy Winehouse

Selain menjadi vegan, ada satu kesukaan yang tak bisa dihindarinya, yakni minum wine. "Saya suka sekali minum wine. Jadi, jangan mencoba apalagi menghalangi saya untuk meminumnya," tulis Olivia Nova. Di akun media sosial itu, model dari agensi LA Direct Model ini kerap berbagi gambar sedang bekerja, bermain bersama anjing, dan berolahraga.

Olivia Nova. (Instagram/tabloidbintang.com)

Namun kisah hidup Olivia Nova berakhir tragis. Dia ditemukan tewas di sebuah rumah di perumahan eksklusif di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat pada Minggu, 7 Januari 2018. Olivia Nova diduga bunuh diri karena depresi. Beberapa cuitan di akun Twitternya menunjukkan kegalauan itu.

Apakah ada kaitannya antara menjadi vegan dengan depresi? Mengutip Cosmopolitan, diet vegetarian yang dilakukan secara terus-menerus dalam arti tak ada asupan protein hewani sama sekali ke dalam tubuh akan berakibat buruk. Ada beberapa sumber nutrisi yang hilang, dan itu berakibat pada kerja otak. Berikut ini gizi yang hilang ketika menjadi vegan tanpa henti beserta dampaknya:

# Kurang vitamin D
Vitamin D bisa diperoleh melalui konsumsi sayur dan suplemen. Namun ada vitamin D yang hanya berasal dari hewan. Jika kekurangan vitamin D, maka tulang akan rapuh karena rendahnya kadar kalsium.

# Kekurangan seng atau zinc
Daging sapi dan kambing merupakan sumber zinc tertinggi. Jika kekurangan seng, maka tubuh tidak mendapatkan cukup mineral utama untuk kekebalan tubuh.

# Anemia
Protein hewani adalah sumber utama zat besi yang membantu sel darah merah mengangkut nutrisi ke seluruh tubuh. Jika kekurangan zat besi, maka timbul anemia yang membuat tubuh cepat lelah dan mempercepat detak jantung.

# Gangguan kecemasaan dan depresi
Pada 2012 sejumlah ilmuan membandingkan uji kesehatan mental kepada 240 vegan dan 240 orang yang mengkonsumsi segala, termasuk sayuran, buah, dan daging. Hasilnya, sekitar 31 persen vegan mengalami gangguan kecemasan, sedangkan orang yang tak pantang makan daging 13 persen yang mengalami gangguan tersebut.

Studi yang sama menunjukkan para vegan berpotensi 24 persen lebih tertekan dibanding orang yang makan daging. Sebabnya, para vegan kekurangan vitamin B12 yang menjadi kelanjutan dari anemia. Kekurangan vitamin B12 memicu gangguan pada sistem saraf, dan beberapa gejalan umum yang dialami misalnya kelelahan, sesak napas, mati rasa, tubuh kerap tak seimbang, dan masalah ingatan.

ASTRIA PUTRI NURMAYA

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."