Sandra Dewi Curhat Susah ASI, Ada Kiat Supaya Produksi ASI Banyak

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rini Kustiani

google-image
Sandra Dewi. Instagram

Sandra Dewi. Instagram

IKLAN

TEMPO.CO, Jakarta - Sandra Dewi mengeluh susahnya produksi air susu ibu atau ASI setelah melahirkan anak pertamanya, Raphael Moeis pada Minggu, 31 Desember 2017. Melalui akun Instagramnya, Sandra Dewi membalas komentar Olla Ramlan terkait produksi ASI.

Baca juga:
Sandra Dewi Melahirkan, Butuh Waktu Setahun untuk Pulih Benar

"Ibu suri, ternyata bener ASI susah banget ya. Aku lagi belajar dan sangat kewalahan," tulis Sandra Dewi. Mengutip laman Young Parents, produksi ASI sama seperti hukum permintaan dan penawaran. Semakin banyak kebutuhannya, kian banyak pula yang diproduksi.

Keberhasilan utama seorang ibu memberikan air susu ibu eksklusif kepada bayi jika dia berpikir positif produksi ASI-nya cukup buat buah hatinya. Selain keyakinan, ada beberapa strategi yang mesti diterapkan untuk menunjang peningkatan pasokan ASI.

Anak Sandra Dewi dan Harvey Moeis, Raphael Moeis. Instagram

Semakin sering ASI dikeluarkan selama tahap awal menyusui akan membantu pasokannya. Terapkan juga beberapa kebiasaan untuk meningkatkan pasokan ASI berikut ini:

1. Pompa ASI lebih awal
Pompa ASI setelah melahirkan sesegera mungkin. Neonatologist Natalie Epton menyarankan agar para ibu memompa ASI setelah merasa kondisi tubuhnya lebih baik setelah melahirkan.

2. Waktu yang tepat
Persediaan ASI lebih maksimal di pagi hari dan berkurang pada siang dan sore hari. Solusinya, pompa ASI atau stimulasi produksi ASI sekitar pukul 07.00 - 10.00. Jika memompa ASI setelah menyusui si kecil, pompa lagi sekitar 5 menit pada setiap sisi payudara. Atau pompa ASI minimal 10 menit pada setiap sisi payudara jika sebelumnya tidak menyusui si kecil.

3. Pijat payudara
Ketika baru mulai memompa ASI, Natalie menyarankan agar berganti payudara setiap 5 menit agar puting tidak terasa sakit. Selalu pijat payudara sebelum dan selama memompa ASI untuk mencegah sumbatan. Pijat dari bagian atas terluar payudara ke arah ketiak.

4. Coba alat pompa ASI yang berbeda
Jika menggunakan pompa ASI, sebagian ibu lebih cocok menggunakan alat pompa manual. Namun Sebagian lain lebih suka alat pompa elektrik karena lebih cepat memompa meski harganya lebih mahal. Pilih mana saja yang cocok.

Supaya kebutuhan bayi akan air susu ibu tercukupi, sejatinya ada perhitungannya. Berikut ini kalkulasi ASI dikutip dari laman Kellymom dan best-breastpumps:

1. Bayi berusia 3 hari membutuhkan 22-27 mililiter ASI sekali menyusu.
2. Bayi berusia 7 hari membutuhkan sekitar 45-60 mililiter ASI.
3. Bayi usia 30 hari membutuhkan 80-150 milliter ASI.
4. Bayi yang menerima ASI eksklusif membutuhkan pasokan yang semakin banyak selama empat minggu pertama setelah lahir. Namun kebutuhannya akan relatif tetap selama sekitar 1 sampai 6 bulan, yakni rata-rata 750-900 mililiter per hari.

DINA ANDRIANI

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."