Resolusi 2018 Rina Nose Sudah Dipikirkan Sejak 2015

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rini Kustiani

google-image
Rina Nose tunjukkan model rambut terbarunya (Instagram)

Rina Nose tunjukkan model rambut terbarunya (Instagram)

IKLAN

TEMPO.CO, Jakarta - Resolusi merupakan satu kata kunci untuk mengubah hidup pada tahun baru. Resolusi bisa macam-macam, mulai karier, kecantikan, kesehatan, hingga cinta. Untuk resolusi kesehatan, Rina Nose membocorkan keinginannya pada 2018.

Baca juga:
Rina Nose Lepas Jilbab: Luapkan Emosimu, Urusanku dengan Tuhan

Dalam sebuah unggahan di Instagram, Rina mengatakan resolusi 2018 adalah diet. "Sudah direncanakan sejak 2017, diniatkan sejak 2016, kepikiran di tahun 2015, ketika sadar badan mulai gemuk di tahun 2014!" katanya di akun Instagram-nya, Minggu, 31 Desember 2017.

Mungkin bukan Rina Nose saja yang punya resolusi untuk diet pada tahun ini. Sebab, diet membawa implikasi kesehatan yang signifikan, bahkan utama. Tanpa tubuh yang sehat, tentu semua poin resolusi 2018 yang tercatat di daftarmu akan sia-sia, bukan?

Rina Nose ketika wawancara bersama Deddy Corbuzier di UcNews. Ia mengunggah fotonya tanpa jilbab beberapa jam sebelum tampil live sebagai presenter. Youtube.com

Ada berbagai jenis diet yang bisa dilakukan saat ini, mulai tren diet ketogenik, diet mayo, diet alkali, diet OCD, hingga diet gizi seimbang, yang dikampanyekan pemerintah. Beragam diet itu harus dipilih dengan cermat agar tidak berbalik membuat tubuh menjadi kurang gizi.

Kembali ke unggahan resolusi 2018 dari Rina Nose, sejumlah warganet heran karena tubuh pembawa acara itu terlihat ramping. Perempuan 33 tahun ini bahkan cocok mengenakan busana dengan model apa pun lantaran ditunjang tubuh yang proporsional. "Udah kurus begitu kok msih pgen diet teh @rinanose16," kata seorang netizen.

TABLOIDBINTANG

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."