Marlene Dietrich, Perempuan Pelopor Fashion Androgini

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rini Kustiani

google-image
Marlene Dietrich. Collegefashion

Marlene Dietrich. Collegefashion

IKLAN

TEMPO.CO, Jakarta - Google Doodle menampilkan sosok perempuan yang bernama Marlene Dietrich hari ini, Rabu 27 Desember 2017. Marlene lahir dengan nama Marie Magdalene Dietrich pada 27 Desember 1901 di Berlin, Jerman.

Baca juga:
Coco Chanel, Pendobrak Model Piyama untuk Perempuan

Dia mulai berakting di awal 1920-an, namun namanya semakin tenar lewat film Blue Angel di era 1930-an. Dari awal 1950-an sampai pertengahan 1970-an, Marlene Dietrich menjadi artis kabaret, melakukan perjalanan ke kota-kota besar untuk menari dan bernyanyi. Selama periode ini, dia juga tampil di beberapa film dan panggung Broadway.

Marlene Dietrich. Collegefashion

Marlene Dietrich meninggal pada 1992, namun gaya ikoniknya masih hidup sampai sekarang. Bahkan, selama pekan mode tahun 2012 sosoknya menjadi inspirasi dari koleksi Jason Wu dan Peter Som. Salah satu gaya ikoniknya adalah androgini. Marlene Dietrich dikenal dengan kebiasaanya memakai pakaian pria. Dia mengenakan tiga potong pakaian bergaya maskulin untuk menciptakan tampilan yang sangat androgini.

Penampilan ini menjadi tonggak revolusi dan mendefinisikan ulang fashion wanita. Mengutip Collegefashion, selama tahun 1930-an, Marlene Dietrich bersama dengan Katharine Hepburn membantu mempopulerkan dan membuat celana dapat digunakan oleh perempuan saat itu. Meskipun Marlene Dietrich menyukai pakaian pria, dia tidak memakai jas setiap hari.

Marlene Dietrich. Kredit: NBC Radio/Wikimedia Commons

Marlene Dietrcih juga suka mengenakan rok pensil, gaun ketat dan atasan berbahan halus seperti sutra. Dia juga suka tampil glamor yang memancarkan pesona Hollywood Kuno. Tidak peduli apa yang dia kenakan, Marlene Dietrich biasanya menyempurnakan penampilannya dengan topi. Entah itu cloche, fedora, baret atau top hat, dia selalu percaya diri saat menggunakannya.

NIA PRATIWI

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."