Satu Pertanyaan Ayah Jadi Tuntunan Hidup Arini Subianto

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rini Kustiani

google-image
Arini Subianto. TEMPO/Nurdiansah

Arini Subianto. TEMPO/Nurdiansah

IKLAN

TEMPO.CO, Jakarta - Arini Subianto merupakan putri pertama dari tiga anak perempuan pengusaha Benny Subianto, yang meninggal pada Januari 2017. Saat ini Arini memimpin sebuah perusahaan induk bernama Persada Capital Investama, warisan ayahnya yang bergerak di bidang pertambangan dan kelapa sawit.

Baca juga:
Arini Subianto, dari Sosialita Jadi Wanita Terkaya di Indonesia

Kekayaan tak membuat Arini kehilangan kasih sayang dan perhatian dari orang tuanya. Arini ingat betul apa yang diajarkan ayahnya tentang menerjemahkan tujuan hidup dan menjalaninya. Sejak duduk di sekolah menengah pertama, Benny Subianto selalu menanyakan satu hal kepada Arini.

"'Kamu mau jadi apa?' Itu adalah pertanyaan yang berulang kali disampaikan kepada saya," kata Arini Subianto kepada Tempo di kantornya, Selasa, 12 Desember 2017. Saat itu, Arini mengatakan ingin menjadi arsitek karena senang menggambar. Secara berkala, Benny Subianto terus memanggil Arini untuk menyampaikan pertanyaan yang sama di ruang kerjanya.

Ayah Arini Subianto, Benny Subianto. Forbes

Ketika beranjak dewasa, pertanyaan itu pun berkembang. "Kamu mau kerja atau tidak?" ucap Arini menirukan perkataan ayahnya. Arini mantap menjawab ingin menjadi wanita karier, berkeluarga, dan punya anak. Namun, pada satu titik, Benny balik bertanya, "Siapa yang akan mengurus anak saat kamu bekerja?”. Begitu terus pertanyaan tentang kehidupan disampaikan Benny kepada putri sulungnya. Dialog tersebut berjalan sampai Arini masuk kuliah.

Sampai satu hari, Benny menjelaskan kenapa dia berulang kali bertanya kepada Arini. “Kalau kamu tidak punya tujuan hidup, kamu akan ngawang. Hidup itu luas, lho, kamu bisa nyasar ke mana-mana. Ketika kamu sadar, waktu sudah habis, sudah lewat,” tutur Arini Subianto ketika menceritakan kembali pengalaman masa kecilnya bersama dengan sang ayah.

Arini Subianto saat ditemui di kantor Persada Capital Investama, Jakarta, 12 Desember 2017. Menurut majalah Forbes 2017, wanita cantik ini merupakan wanita terkaya di Indonesia yang berada di posisi ke-37 dari 50 orang terkaya di Indonesia. TEMPO/Nurdiansah

Intinya, ketika seseorang sudah tahu apa tujuan hidupnya sejak kecil, dia mesti menyesuaikan diri dengan perubahan seiring dengan pencapaiannya. Ibarat orang membaca buku, Arini melanjutkan, semestinya setiap orang sudah memperkirakan bagaimana akhir ceritanya karena dia tahu apa yang diinginkan.

“Bapak saya selalu mengingatkan saya, apa pun yang saya lakukan, harus ingat kodrat. Jadi, kalau saya memilih punya anak, saya harus menerima semua tanggung jawab dan konsekuensi atas keputusan saya tersebut,” ujar Arini. "Semua harus dikerjakan dari hati."

ASTARI PINASTHIKA SAROSA

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."