Cokelat Swiss atau Belgia, Mana yang Cocok Buat Orang Indonesia?

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rini Kustiani

google-image
Ilustrasi bubuk cokelat dan cokelat batangan. shutterstock.com

Ilustrasi bubuk cokelat dan cokelat batangan. shutterstock.com

IKLAN

TEMPO.CO, Jakarta - Cokelat Swiss dan Belgia sudah populer di dunia. Cokelat dari dua negara tersebut punya karakter dan rasa yang berbeda.

Baca juga: Cokelat, Enak dan Menyehatkan Kulit

Head of Marketing Ready to Drink Frisian Flag Indonesia Miranti Burhan mengatakan cokelat Swiss memiliki rasa yang lebih manis, sedangkan cokelat Belgia lebih pekat sehingga rasanya agak pahit.

"Cokelat Swiss adalah salah satu pilihan rasa cokelat yang paling diminati masyarakat Indonesia. Bukan hanya dalam bentuk cokelat, tapi juga dalam bentuk lain, seperti susu," katanya dalam acara peluncuran Frisian Flag Swiss Chocolate di Jakarta.

Susu Frisian Flag rasa baru, Swiss Chocolate.

Berdasarkan penelitian Frisian Flag, orang Indonesia lebih suka cokelat Swiss karena rasanya manis alami. Susu cokelat Swiss juga memiliki tekstur yang lembut karena memiliki komposisi susu dan gula yang tinggi serta kandungan kakao yang lebih sedikit.

Walaupun gizinya lebih-kurang sama dengan cokelat lain, cokelat Swiss memiliki rasa yang lebih pas untuk lidah orang Indonesia dibanding cokelat lain. Susu cokelat juga lebih diminati orang Indonesia dibanding rasa susu lain. Kontribusi susu cokelat pun lebih dari 50 persen di pasar susu Tanah Air.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."