CANTIKA.COM, Jakarta - Di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan konsumsi konten digital di kalangan keluarga Indonesia, Netflix bersama ICT Watch meresmikan kemitraan strategis pada 5 Agustus 2025. Kemitraan ini menandai langkah penting dalam memperkuat upaya menciptakan ekosistem digital yang aman dan ramah bagi anak serta seluruh anggota keluarga.
Dalam acara bertajuk "Membangun Keluarga Digital Indonesia di Era Streaming", gelaran ini mempertemukan berbagai pihak mulai dari pemerintah, pegiat parenting, pakar keamanan digital, hingga pelaku industri kreatif. Semua berkumpul dengan satu tujuan, yaitu memperjuangkan akses hiburan berkualitas dan aman bagi anak-anak Indonesia.
Seiring dengan komitmennya untuk komitmennya menghadirkan hiburan yang tidak hanya menarik, tetapi juga relevan dan aman untuk semua kalangan, Direktur Global Affairs Netflix Asia Tenggara, Ruben Hattari, menyebut saat ini ada lebih dari 15% tayangan di Netflix berfokus pada anak dan keluarga, dan angka ini terus bertumbuh.
“Netflix berkomitmen untuk memberikan pengalaman menonton yang menyenangkan dan penuh makna bagi seluruh anggota keluarga. Lewat kemitraan dengan ICT Watch, kami ingin memperkuat posisi Netflix sebagai platform yang tidak hanya menghibur, tetapi juga aman dan mendidik,” ujar Ruben dalam pernyataan tertulis yang diterima Cantika. Hingga saat ini Netflix telah menghadirkan lebih dari 450 konten asal Indonesia di platformnya dan terus berinvestasi dalam konten lokal yang ramah keluarga.
Tantangan dan Tanggung Jawab Bersama
Dalam acara tersebut hadir pula sejumlah tokoh penting seperti Angga Dwimas Sasongko (Visinema), Ario Pratomo (Parentalk ID), Catur Ratna Wulandari (Digital Mama ID dan Screen Score), hingga Fifi Aleyda Yahya (Kominfo). Mereka sepakat bahwa peran orang tua dalam mendampingi anak saat menonton sangatlah krusial.
“Orang tua bisa memanfaatkan screen time sebagai momen untuk terhubung dengan anak, berdiskusi, dan memperkenalkan nilai-nilai baik lewat tontonan,” ungkap Ario.
Sementara itu, Catur menggarisbawahi pentingnya literasi digital untuk orang tua. Melalui platform Screen Score, ia mengajak para ibu untuk aktif memberi ulasan dan rekomendasi tontonan yang sesuai dengan nilai-nilai keluarga mereka.
Bicara tentang konten ramah anak, sutradara dan produser Angga Dwimas Sasongko menyoroti pentingnya menghadirkan cerita yang bisa mencerminkan kehidupan dan budaya Indonesia. Film seperti Keluarga Cemara dan Jumbo adalah wujud nyata upaya Visinema untuk menyampaikan pesan-pesan positif kepada generasi muda.
“Konten anak harus dibangun dari pemahaman akan cara berpikir anak-anak, bukan dari ego orang dewasa. Konten ini adalah investasi jangka panjang. Kita sedang membentuk audiens masa depan,” ujar Angga.
Fitur Parental Control Hadir untuk Mendampingi
Seiring dengan komitmennya menghadirkan konten ramah anak, Netflix juga menghadirkan berbagai fitur kontrol orang tua untuk memberikan kenyamanan dan keamanan dalam pengalaman menonton anak-anak. Berikut beberapa fitur penting yang bisa dimanfaatkan oleh keluarga di antaranya:
1. Profil Netflix Kids. Orang tua dapat dengan mudah mengontrol akses anak mereka untuk konten di Netflix, dimulai dengan membuat profil Netflix Kids yang hanya akan memutar acara TV dan film khusus bagi anak-anak. Pengguna profil ini tidak dapat mengakses pengaturan akun.
2. Menyesuaikan peringkat kedewasaan profil. Seiring anak Anda bertumbuh, selera mereka pun ikut berubah. Netflix memudahkan orang tua untuk mengubah peringkat kedewasaan profil sehingga anak-anak mereka hanya dapat menonton acara TV, film, dan game yang sesuai dengan peringkat tersebut. Orang tua juga dapat memblokir acara TV atau film tertentu dari profil anak.
3. Mengatur kunci profil. Orang tua dapat mengatur kunci profil—pin 4 digit—yang mencegah pengguna lain, termasuk anak-anak, untuk mengakses profil tertentu di akun tersebut dan menambahkan profil baru.
4. Mengakses riwayat tontonan. Orang tua dapat memantau aktivitas menonton anak mereka dan memastikan mereka hanya menonton acara dan film yang sesuai untuk mereka.
Meski terdapat fitur di atas, Indriyatno Banyumurti dari ICT Watch mengingatkan tentang pentingnya kehadiran orang tua dan bukan hanya mengandalkan fitur digital semata. “Yang paling dibutuhkan anak bukan hanya kontrol, tapi perhatian dan kehadiran.”
Pilihan Editor: Netflix Hadirkan A Normal Woman, Film Emosional Tentang Pencarian Jati Diri dan Tekanan Sosial
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi Terkini Gaya Hidup Cewek Y dan Z di Instagram dan TikTok Cantika
