CANTIKA.COM, Jakarta - Jakarta akan menjadi saksi dari pengalaman sinematik dan musikal yang luar biasa. Untuk pertama kalinya, "The Lord of the Rings: The Fellowship of the Ring in Concert" hadir di Jakarta, pada 20 September 2025, dengan dua sesi pertunjukan, pada pukul 14.00 WIB dan 19.30 WIB.
Dalam pertunjukan ini, film epik "The Fellowship of the Ring" akan ditayangkan penuh di layar raksasa, dengan iringan orkestra langsung yang membawakan musik ikonik karya Howard Shore. Perpaduan unik antara film dan musik secara live ini akan membawa penonton tenggelam ke dalam dunia Middle-earth dengan cara yang belum pernah dirasakan sebelumnya.
Dipersembahkan oleh Singapore Street Festival bekerja sama dengan 54 Entertainment, tiket pertunjukan telah tersedia di loket.com hingga 15 Agustus 2025 dengan harga Early Bird mulai dari Rp900.000 hingga Rp2.250.000. Agar kamu tak melewatkannya, berikut lima alasan pertunjukkan tak boleh dilewatkan.
1. Musik Howard Shore Dihidupkan di Depan Mata
Howard Shore dikenal sebagai salah satu komponis film terbesar sepanjang masa, dengan lebih dari 100 skor film dan kolaborasi bersama sutradara ternama seperti Peter Jackson dan Martin Scorsese. Karya musiknya untuk trilogi The Lord of the Rings telah memenangkan tiga Oscar, empat Grammy, dan dua Golden Globe.
Dalam konser ini, karya musik pemenang Oscar tersebut akan dimainkan secara langsung oleh orkestra lengkap dan paduan suara, yang menjadikan musiknya hadir lebih dari sekadar latar film, melainkan sebagai kekuatan naratif yang membangun emosi di setiap adegannya. Penonton pun akan merasakan irama khas kaum Hobbit, harmoni kaum Elf, hingga dentuman menegangkan dari kaum Orc secara langsung dan memukau.
2. Pengalaman Musik yang Emosional dan Mendalam
Artikel Terkait:
Lady Gaga Kembali Hapus Makeup saat Konser, Tampil Bare Face!
Musik dari "The Lord of the Rings" bukanlah musik film biasa, melainkan karya kompleks yang menjadi tulang punggung emosi dan alur cerita. Dalam pertunjukan ini, musik menjadi elemen utama, mengiringi film tanpa mengganggu narasinya, namun justru memperkuat pengalaman sinematik yang emosional dan imersif.
Konsep ini pertama kali diperkenalkan pada 2003 oleh Howard Shore sendiri, dan sejak itu telah dipentaskan lebih dari 500 kali di berbagai penjuru dunia bersama orkestra kelas dunia.
3. Dibawakan oleh Ratusan Musisi Profesional
Lebih dari 100 musisi dari Twilite Orchestra dan 150 penyanyi paduan suara akan bersatu di panggung untuk membawa Middle-earth hidup kembali. Lagu-lagu dalam bahasa ciptaan J.R.R. Tolkien, seperti "Quenya", "Sindarin", dan "Black Speech", akan dibawakan dengan penuh penghayatan, menghadirkan atmosfer Middle-earth yang otentik.
Ditambah dengan penggunaan instrumen langka dan aransemen musik yang kompleks, Anda akan dibawa menjelajahi dunia fantasi yang kaya budaya dan sejarah, langsung dari atas panggung Jakarta.
4. Dari Buku Legendaris ke Pertunjukan Spektakuler
"The Fellowship of the Ring" pertama kali diterbitkan pada 1954 dan sejak itu menjadi tonggak dalam dunia literatur fantasi. Buku karya J.R.R. Tolkien ini telah menginspirasi jutaan pembaca dan dinobatkan sebagai “Book of the Century”.
Kini, kisah klasik tentang petualangan, persahabatan, dan keberanian itu hadir dalam bentuk konser sinematik megah yang menghidupkan setiap bab kisah melalui musik dan visual kelas dunia.
5. Perayaan Dunia Fantasi Terhebat Sepanjang Masa
Lebih dari sekadar pertunjukan, "The Lord of the Rings: The Fellowship of the Ring in Concert" adalah perayaan sebuah kisah yang telah memengaruhi sejarah sastra, film, dan musik dunia. Kisah tentang keberanian dalam menghadapi kegelapan, tentang harapan dan pengorbanan, kini bisa Anda saksikan dan rasakan secara langsung dengan cara yang benar-benar baru.
Pilihan Editor: Lirik Lagu Terbuang dalam Waktu dari Barasuara, Soundtrack Film Sore yang Menyentuh Hati
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi Terkini Gaya Hidup Cewek Y dan Z di Instagram dan TikTok Cantika
