Ragu Mau Potong Rambut Bob atau Tidak, Tanyakan 5 Hal Ini ke Diri Sendiri

CANTIKA.COM, Jakarta - Mencoba tren terbaru memang mengasyikkan, termasuk gaya rambut yang berbeda dari biasanya. Tren rambut bob semakin diminati tahun ini. Kebanyakan perempuan modern nyaman dengan potongan rambut tersebut karena bisa ditata dalam waktu singkat, sehingga memudahkan aktivitas di awal hari. Sejumlah perempuan lain menganggap rambut bob semakin menonjolkan pesona fitur-fitur wajahnya. 

Akan tetapi, tampil dengan rambut bob bisa menjadi hal menantang bagi yang biasa tampil dengan potongan rambut panjang. Nah, jika kamu masih ragu mau potong rambut bob atau tidak, coba tanyakan hal-hal berikut ke diri sendiri menurut hair stylist profesional.

1. Apakah Saya Benar-Benar Ingin Rambut Bob?

Hal pertama yang harus dilakukan, kamu harus bertanya kepada diri sendiri apakah kamu benar-benar menginginkan rambut bob, atau apakah kamu menginginkannya hanya karena melihat gaya rambut orang lain?

"Tren memang menyenangkan, tetapi tidak selalu cocok untuk semua jenis rambut dan gaya hidup setiap orang," kata Deisy Alfaro, penata rambut dan pakar rambut keriting untuk Dippity-Do memperingatkan dikutip dari laman Real Simple.

“Pertanyaan ini menguji niat kamu yang sebenarnya. Jika kamu terinspirasi, bagus! Namun, jika kamu mengejar estetika orang lain, kamu mungkin tidak merasa begitu terikat dengan gaya tersebut saat sudah dikenakan,” ucapnya.

2. Bisakah Saya Menjalani Hidup Tanpa Ponytail?

Jika kamu sudah lama memiliki rambut panjang, kamu mungkin terbiasa dengan mengikat rambut menjadi kuncir kuda (ponytail), bun, atau menjepitnya. Tentu hal itu tidak bisa dilakukan jika kamu tampil dengan model rambut bob, bahkan lob.

“Jika kamu adalah orang yang suka mengikat rambut saat berolahraga, atau melakukan aktivitas sehari-hari, model rambut bob mungkin tidak cocok untuk kamu,” kata Michael Dueñas, penata rambut selebriti dan salah satu pendiri Arove.

3. Apakah Saya akan Merasa Percaya Diri dengan Fitur Wajah yang Terekspos?

Salah satu kekuatan model rambut bob adalah benar-benar menonjolkan fitur wajah dan memperlihatkan bentuk wajah. "Model rambut bob menempatkan segalanya di depan dan di tengah—rahang, tulang pipi, leher, semuanya," kata Alfaro.

"Bagi sebagian orang, model ini memberi kekuatan. Bagi yang lain, model ini butuh waktu untuk menyesuaikan diri," sambungnya. Maka dari itu, Alfaro menegaskan, ada baiknya Anda bertanya kepada diri sendiri apakah kamu siap untuk memiliki lebih sedikit rambut, terutama jika Anda terbiasa dengan model rambut yang lebih panjang.

4. Apakah Potongan Rambut yang Lebih Sering Bisa Dilakukan?

Model rambut yang lebih panjang bisa bertahan tiga bulan (terkadang lebih lama) tanpa dipangkas atau dipotong baru, tetapi model rambut bob jelas lebih membutuhkan perawatan. Dueñas mengatakan Anda mungkin perlu pergi ke salon setiap enam hingga delapan minggu jika Anda ingin memotong rambut. “Model rambut bob paling bagus saat masih baru dan sesuai dengan panjang potongannya. Jika Anda tidak suka potong rambut setiap satu setengah hingga dua bulan, Anda tidak akan puas dengan potongan rambut Anda.”

5. Apakah Cocok dengan Tekstur Rambut Saya?

Beberapa tekstur rambut dapat membuat model rambut bob sulit ditata, jadi penting untuk memahami jenis rambut kamu dengan baik sebelum mencoba gaya baru ini. "Jika rambut kamu sangat keriting atau ikal, akan membutuhkan lebih banyak waktu dan usaha," jelas Dueñas. Bukan berarti kamu tidak boleh memotong rambut bob, tetapi kamu perlu bersiap untuk belajar dan kemungkinan menghabiskan lebih banyak waktu untuk menata rambut. (SRP)

Pilihan Editor: Selain Erina Gudono, Ini 3 Artis yang Pernah Punya Rambut Bob

REAL SIMPLE

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi Terkini Gaya Hidup Cewek Y dan Z di Instagram dan TikTok Cantika