Advertisement
Advertisement
Advertisement

Niat Mandi Wajib setelah Berhubungan Intim bagi Perempuan

foto-reporter

Reporter

google-image
Mandi wajib harus dilakukan perempuan setelah selesai masa haid. (Canva)

Mandi wajib harus dilakukan perempuan setelah selesai masa haid. (Canva)

Advertisement

CANTIKA.COM, Jakarta - Setelah berhubungan badan atau intim, mandi wajib menjadi salah satu kewajiban bagi perempuan muslimah untuk kembali dalam keadaan suci. Mandi ini bertujuan untuk menghilangkan hadas besar dan mempersiapkan diri menjalankan ibadah seperti salat.

Mengetahui niat mandi wajib setelah berhubungan badan bagi wanita menjadi langkah awal yang penting. Tidak sekadar mandi biasa, ada tata cara dan bacaan niat khusus yang harus dilakukan agar mandi junub dinilai sah menurut syariat Islam. Pelajari bacaan niat mandi wajib yang benar setelah berhubungan badan bagi wanita, lengkap dengan tata cara sesuai syariat Islam.

Niat Mandi Wajib Setelah Berhubungan Badan

Niat mandi wajib bagi perempuan setelah berhubungan badan wajib dilafalkan di dalam hati bersamaan dengan siraman air pertama ke tubuh. Dalam mazhab Syafi’i, niat ini menjadi syarat utama sahnya mandi junub.

Lafal niat mandi junub wanita adalah sebagai berikut:

Nawaitul-ghusla lirafil adatsil-akbari minal-janâbati fardlan lillâhi ta‘ala
Artinya: “Saya niat mandi untuk menghilangkan hadats besar dari janabah, fardhu karena Allah ta’ala.”

Dengan membaca niat tersebut, perempuan dapat memastikan dirinya memenuhi salah satu rukun utama mandi wajib setelah berhubungan intim.

Doa Mandi Wajib Setelah Berhubungan Badan

Selain membaca niat, perempuan juga dianjurkan untuk membaca doa setelah selesai mandi wajib. Doa ini bertujuan untuk menyempurnakan ibadah dan memohon kesucian lahir batin.

Berikut bacaan doa mandi wajib setelah berhubungan badan:

Asyhadu an laa ilaaha illallaahu wahdahu laa syariika lahu, wa asyhadu anna Muhammadan ‘abduhu wa rasuuluh, allaahumma-j‘alnii minat-tawwaabiin, waj‘alnii minal-mutathohhiriin.
Artinya: “Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah Yang Esa, tiada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang-orang yang bertaubat dan termasuk orang-orang yang selalu bersuci.”

Dengan membaca doa ini, hati menjadi lebih tenang setelah melaksanakan tata cara mandi wajib dengan benar.

Adapun dua rukun utama yang wajib dilakukan saat mandi junub agar ibadahnya sah. Pertama adalah niat yang harus dilafalkan dalam hati bersamaan dengan saat air menyentuh tubuh.

Rukun kedua adalah mengguyur seluruh tubuh hingga basah secara merata, mulai dari ujung rambut hingga ujung kaki. Pastikan air sampai ke sela-sela rambut dan bagian tubuh tersembunyi.

Adapun langkah-langkah cara mandi wajib setelah berhubungan di antaranya membaca niat mandi wajib, melafalkan niat dalam hati sebelum air pertama kali disiram ke tubuh. Kedua, membasuh kedua tangan sebanyak tiga kali, cuci kedua tangan hingga pergelangan sebanyak tiga kali sebelum menyentuh bagian tubuh lainnya.

Selanjutnya membersihkan kotoran atau najis yang masih menempel di sekitar kemaluan dengan air. Jangan lupa untuk berwudhu, lakukan wudu dengan sempurna layaknya wudu sebelum salat. Jika tangan menyentuh kemaluan setelah wudu, sebaiknya ulangi wudu.

Selanjutnya membasuh seluruh kepala hingga ke kulit kepala sebanyak tiga kali. Pastikan air meresap hingga ke akar rambut. Kemudian, mengguyur seluruh badan selama tiga kali. Sirami bagian kanan tubuh terlebih dahulu tiga kali, lalu lanjutkan ke bagian kiri sebanyak tiga kali. Pastikan air membasahi seluruh tubuh tanpa ada bagian yang terlewat. 

Terakhir, membersihkan lipatan kulit dan pangkal rambut. Pastikan air mengalir hingga ke lipatan kulit seperti ketiak, belakang lutut, hingga pangkal rambut. Sebaiknya gosok-gosok tubuh agar air bisa meresap sempurna. (SRP)

Pilihan Editor: Tata Cara dan Doa Mandi Haid Beserta Artinya, Lengkap!

DINI AGHNNY KHOIRIYAH 

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi Terkini Gaya Hidup Cewek Y dan Z di Instagram dan TikTok Cantika

Advertisement

Recommended Article

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."
Advertisement