CANTIKA.COM, Jakarta - Grup perempuan asal Indonesia, No Na baru-baru ini diwawancara Billboard, penerbit sekaligus penggerak tangga lagu populer yang bermarkas di Amerika. Mereka mendapatkan dukungan positif. Dalam unggahan Instagram Billboard pada Sabtu, 7 Juni 2025, mereka menulis, “Kenalan dengan @nonawav, girl group terbaru dari @88rising. Setelah debut pada Mei lalu lewat lagu ‘shoot’, kuartet asal Indonesia yang beranggotakan Christy, Baila, Esther, dan Shaz ini membidik kesuksesan global lewat lagu-lagu pop bernuansa R&B.”
Sebelumnya, No Na tampil untuk perdana di panggung internasional lewat festival Head In The Clouds (HITC) 2025 di Los Angeles, Amerika Serikat, pada Ahad, 1 Juni 2025 waktu setempat. Dalam penampilan berdurasi 24 menit itu, mereka membawakan lima lagu, yaitutiga single yang sudah dirilis, yakni ‘superstitious’, ‘falling in love’, dan ‘shoot’ serta dua lagu baru yang belum dirilis secara digital. Aksi panggung ini disaksikan langsung oleh penonton yang hadir di lokasi serta sekitar tujuh ribu penonton lewat siaran langsung di kanal YouTube resmi 88rising.
Artikel Terkait:
Kenalan Lebih Dekat dengan Annisa Fitriana, Manajer Girl Group No Na
Menurut laporan Billboard yang dirilis pada Jumat, 7 Juni 2025, cikal bakal No Na bermula dari gelaran Head In The Clouds Jakarta pada Desember 2022, festival pertama 88rising di Asia. Di acara itulah, Baila, Shaz, dan Christy pertama kali bertemu dan berkenalan.
Shaz dan Christy memiliki latar belakang menari, sementara Baila saat itu tengah menjalani karier solo setelah mengikuti Indonesian Idol Junior. Enam bulan kemudian, Esther, peserta Indonesian Idol musim ke-10 bergabung dan melengkapi formasi. Sejak itu, keempatnya mulai berlatih bersama di Jakarta, mengikuti pelatihan vokal dan koreografi. “Waktu itulah kami mulai menghabiskan setiap hari bersama,” kata Esther.
Awal Mula Direkrut oleh 88rising
Keempat anggota No Na direkrut secara diam-diam oleh 88rising. Pendekatan dilakukan oleh seorang manajer yang tak langsung menyebutkan bahwa ia berasal dari label tersebut. “Kami tidak tahu kalau dia dari 88rising. Dia hanya bilang, ‘Apakah kalian tertarik bergabung dalam girl group global?’ Awalnya itu terdengar agak menakutkan,” kata Esther.
Shaz menambahkan, “Kami sempat mencari tahu siapa dia sebenarnya.” Setelah tahu tawaran itu sah, mereka menerima kesempatan untuk membentuk grup dan pindah ke Los Angeles pada 2024. Kini, mereka tinggal bersama di satu apartemen dan sepakat menamai grup mereka no na, yaitu dari kata ‘nona’ yang berarti perempuan muda dalam bahasa Indonesia.
Identitas Musik dan Kebangsaan
Lagu debut mereka, ‘shoot’, menampilkan harmoni vokal dan sentuhan R&B. Lagu kedua, ‘superstitious’, mengarah ke genre pop. Menurut Billboard, keseimbangan antara dua gaya itu adalah karakter musik no na. Meskipun memiliki latar belakang yang berbeda, mereka punya selera musik yang sama. “Kami semua suka pop, reggae, jazz, dan R&B,” ujar Esther. Ia juga menyebutkan nama-nama seperti Victoria Monet, FLO, Janet Jackson, dan Diana Ross sebagai inspirasi mereka.
No Na juga menaruh perhatian besar pada identitas kebangsaan mereka. Mulai dari pemilihan nama grup, lokasi syuting video musik debut ‘shoot’ yang dilakukan di Indonesia, hingga lirik yang nantinya akan banyak menyisipkan frasa dalam bahasa Indonesia. “Kami ingin mewakili Indonesia ke dunia, karena belum banyak orang yang tahu tentang negara kami,” kata Shaz.
Pilihan Editor: No Na Tampil di Head In The Clouds 2025, Bawa 5 Lagu
ADINDA JASMINE
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika