Dian Sastro Ungkap Jangan Mudah Tergiur Gunakan Artificial Intelligence

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Dian Sastrowardoyo. Foto: Instagram/@therealdisastr

Dian Sastrowardoyo. Foto: Instagram/@therealdisastr

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Tahukah Sahabat Cantika, jika salah satu tantangan terbesar perempuan di era digitalisasi dan teknologi berbasis Artificial Intelligence berkaitan dengan pendidikan tinggi di Indonesia yang belum optimal. Dalam upaya mengatasi permasalahan tersebut maka pemerintah akan segera menjalankan program yang fokus pada pengembangan keterampilan digital mahasiswa, dengan prioritas khusus bagi perempuan. 

Oleh karena itu, pemerintah bersama mitra strategis berupaya menyediakan akses pelatihan coding, analisis data, dan pengelolaan proyek digital melalui platform daring bersubsidi atau gratis. Pemerintah menilai Indonesia harus mengambil peluang pekerjaan baru yang muncul di era perkembangan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) yang semakin masif. 

AI dapat membantu dalam mengatasi masalah-masalah seperti kemiskinan, pendidikan, dan kesehatan dengan memberikan data dan analisis yang lebih baik. Pemanfaatan AI harus bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat, menciptakan lapangan kerja baru, memperbaiki kualitas layanan publik, serta mendukung inovasi dan kreativitas.

Dian Sastrowardoyo atau Dian Sastro Founder Yayasan Dian Sastrowardoyo mengatakan pemanfaatan AI harus didasarkan pada nilai moral dan regulasi yang kuat untuk memastikan tidak ada penyalahgunaan, melainkan optimalisasi demi kemajuan bersama. Penting bagi kita untuk terus meningkatkan literasi digital agar semua orang dapat memahami dan menggunakan AI secara bertanggung jawab.

Menurut Dian Sastro, salah satu penggunaan AI yang paling sering dipakai dalam bidang seni dalam hal ini film adalah penulisan naskah atau script. Penulisan naskah yang sangat baik, dan perlu digarisbawahi tidak akan bisa dihasilkan oleh AI. 

Jadi di sini kita harus kembali untuk berkarya sampai kita meraih perhargaan. Itu kembali seberapa dalam kita sebagai sumber daya manusia yang mau menggali untuk menghasilkan sesuatu yang mungkin belum pernah dilakukan. Jadi kita harus bijak dalam menggunakan AI, sebab AI bukanlah sesuatu yang bisa menolong kita walau dalam beberapa hal lebih cepat," ucap Dian dalam  talkshow Peran Perempuan di Era Digitalisasi dan AI, Selasa, 26 November 2024 di Jakarta. 

Terlebih, lanjut Dian, kita berbicara tentang generasi yang secara usia lebih muda dari kita. Akhirnya sangat tergiur dan mudah menggunakan dan memakai AI untuk semua tugas. "Pentingnya edukasi untuk membuka mata mereka bahwa adanya masalah kebiasaan dasar yang bagaimana pun hasilnya tidak bisa dijadikan kebenaran gitu, kan, ya," imbuh Dian.

Perlu disadari, kata Dian kalau AI juga rentang menghasilkan informasi yang bias dan sudah banyak contoh kasus yang membuktikan kalau penggunaan AI juga banyak kekurangannya. "Sebenarnya aku rasa edukasi., sih, dengan lebih bijak dengan generasi berikutnya mudah-mudahan bisa lebih bijaksana. Bahwa penggunaan AI bukan untuk kehidupan kita sehari-hari," ucap pemeran dalam serial Gadis Kretek ini. 

Pilihan Editor: Inspirasi Tampil On Point dengan Lipstik Merah Seperti Dian Sastro

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."