Kojic Acid untuk Kulit: Manfaat, Cara Penggunaan, dan Efek Samping

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi wanita memakai serum. Foto: Freepik.com

Ilustrasi wanita memakai serum. Foto: Freepik.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Asam kojic atau kojic acid adalah produk kimia atau metabolit alami yang berasal dari berbagai jamur. Itu juga dihasilkan dari fermentasi makanan Asia tertentu seperti kecap, nasi, anggur, dan sake Jepang. Kojic acid pada dasarnya adalah zat pemutih, pencerah, dan depigmentasi kulit.

Hal ini dimungkinkan karena sifat penghambat tirosin (asam amino) kojic acid, yang pada dasarnya menghambat sintesis melanin. Paparan sinar matahari, ketidakseimbangan hormon, penuaan, atau pengobatan, dapat menyebabkan perubahan warna dan pigmentasi pada kulit.

Sebagai agen antioksidan, anti-inflamasi, dan anti-proliferasi, turunan kojic acid secara efisien melawan kerusakan akibat sinar matahari, produksi pigmen berlebih, perubahan warna, dan stres oksidatif dengan memperbaiki sel dan membalikkan kerusakan.

Manfaat Kojic Acid untuk Kulit

Manfaat kojic acid tidak hanya terbatas pada mengurangi hiperpigmentasi dan melasma pada kulit. Tersedia dalam berbagai bentuk di industri kecantikan, dengan beragam kegunaan, berikut adalah manfaat utama kojic acid yang perlu Anda ketahui.

1. Mencerahkan Kulit

Memberikan efek anti penuaan, kojic acid secara efisien mencerahkan tanda-tanda kerusakan akibat sinar matahari pada kulit, bintik-bintik penuaan, dan bekas luka.

2. Membantu Melawan Jerawat

Efek antimikroba kojic acid bermanfaat untuk mengobati jerawat yang disebabkan oleh bakteri di kulit dan meringankan bekas jerawat yang membandel. Selain itu, terdapat sifat antijamur dan anti-inflamasi yang dikaitkan dengan kojic acid, yang efektif dalam memerangi infeksi jamur seperti infeksi jamur pada kulit, kandidiasis, dan penyakit kutu air.

Dr. Sravya lebih lanjut menambahkan, "Penggunaan asam kojic untuk jerawat bisa mengeringkan, jadi yang terbaik adalah menggunakannya sebagai pengobatan jerawat bersamaan dengan pengobatan jerawat biasa. Konsultasikan dengan dokter kulit untuk mendapatkan panduan.”

3. Sifat Pembersih

Sabun batang atau sabun cair berbahan dasar kojic acid, bila digunakan secara teratur juga membantu dalam pencegahan infeksi pada tubuh yang disebabkan oleh bakteri dan jamur.

4. Meratakan Perubahan Warna Kulit

Fitur utama kojic acid adalah memudarkan semua jenis perubahan warna pada kulit, sehingga membalikkan tampilan warna kulit yang tidak merata. Perawatan topikal yang mengandung kojic acid bekerja pada bintik hitam, melasma, hiperpigmentasi, dan bintik matahari.

Kojic acid adalah bahan kuat yang dapat digunakan secara topikal dalam berbagai format dan aplikasi. Ini sering kali disinkronkan dengan bahan-bahan terkenal lainnya yang ramah kulit dan alami seperti vitamin C, asam salisilat, atau asam glikolat. Formula seperti ini mempunyai hasil yang lebih kuat dan nyata. Bagian berikut membahas tentang bentuk asam kojic dan kegunaannya.

Efek Samping Kojic Acid

1. Menggunakan produk dengan konsentrasi kojic acid yang lebih tinggi bisa menyebabkan dermatitis kontak, terutama pada jenis kulit sensitif. Hal ini dapat menyebabkan kemerahan, gatal, ruam, bengkak, atau ketidaknyamanan kulit apa pun.

2. Jagalah rangkaian perawatan kulit Anda saat menambahkan bahan aktif seperti kojic acid. Meskipun bekerja secara efisien dengan bahan-bahan lain, menggabungkan banyak bahan dapat semakin mengganggu kulit. Selalu konsultasikan dengan dokter kulit Anda sebelum menambahkan produk kojic acid ke dalam rutinitas kecantikan Anda.

3. Sebagai formula ampuh dengan sifat eksfolian ringan, penggunaan kojic acid dalam jangka panjang dapat membuat kulit rentan terhadap sengatan matahari. Oleh karena itu, disarankan untuk mengaplikasikannya dengan tabir surya dan pakaian pelindung pada pagi hari.

Saat menggunakan kojic acid secara topikal, kemungkinan besar Anda akan mulai melihat hasilnya dalam waktu dua minggu. Anda mungkin melihat hasil yang lebih baik – atau hasil yang lebih cepat – jika Anda juga menambahkan asam glikolat ke dalam perawatan.

Anda dapat menggunakan kojic acid untuk mengatasi area hiperpigmentasi atau jaringan parut, namun Anda tidak boleh menggunakannya untuk mencerahkan warna kulit alami Anda. Jika Anda ingin menggunakan produk yang mengandung kojic acid untuk mengatasi kondisi tertentu, buatlah janji bertemu dokter kulit Anda. Mereka dapat membantu Anda memutuskan tindakan terbaik dan teraman. Mereka juga dapat memberi Anda informasi tentang dosis dan pengobatan pelengkap. Jika Anda mengalami kemerahan, ruam, iritasi, atau nyeri saat menggunakan kojic acid, segera hentikan penggunaannya.

Pilihan Editor: Seberapa Sering Harus Menggunakan Retinol bagi Pemula? Ini Kata Dokter Kulit

PINK VILLA

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."