4 Manfaat Makan Salad Mentah beserta Efek Sampingnya

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi salad. Foto: Pixabay.com/JillWellington

Ilustrasi salad. Foto: Pixabay.com/JillWellington

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Salad salah satu sumber makanan bergizi untuk kesehatan, yang biasanya terdiri dari sayuran, buah dan ikan mentah alias tanpa dimasak. Selain rendah kalori dan lemak, salad mentah juga menyediakan vitamin yang memperkuat sistem kekebalan tubuh dan serat makanan, yang mendukung pergerakan usus secara teratur.

Salad juga sering dipromosikan sebagai makanan ideal untuk diet agar tetap bugar. Karena kemudahan persiapan dan kandungan gizinya, salad telah mendapatkan popularitas sebagai pilihan makanan sehat. Namun, apakah aman mengonsumsinya setiap hari? Berikut manfaat dan efek samping makan salad mentah yang perlu diketahui.

Manfaat Makan Salad Mentah

1. Bantu jaga berat badan

Makanan mentah dapat membantu mengatur berat badan karena sering kali lebih kaya serat dan lebih rendah kalori. Tak cuma itu, makanan mentah juga dapat membantu penurunan atau pemeliharaan berat badan.

2. Peningkatan asupan serat

Bahan utama dalam sebagian besar salad, yang meliputi buah-buahan, sayuran, biji-bijian, polong-polongan, kacang-kacangan, dan biji-bijian, mengandung serat yang tinggi. Penelitian telah menunjukkan bahwa serat dapat membantu mengatasi penyakit jantung dan diabetes, serta mendukung pergerakan usus yang sehat dan perasaan kenyang.

3. Retensi gizi

Karena memasak terkadang dapat merusak vitamin dan mineral tertentu, makanan mentah cenderung mempertahankan lebih banyak gizi dibandingkan makanan yang dimasak.

4. Peningkatan asupan antioksidan

Antioksidan yang ditemukan dalam buah dan sayuran mentah membantu tubuh melawan peradangan dan stres oksidatif, sehingga dapat menurunkan risiko penyakit kronis.

Efek Samping Makan Salad Mentah

1. Risiko keracunan makanan

Banyak laporan yang menunjukkan bahwa salah satu penyebab utama keracunan makanan adalah salad. Karena komponen mentah mungkin mengandung bakteri berbahaya, salad dikaitkan dengan peningkatan risiko keracunan makanan. Setiap langkah dalam proses produksi dan pemrosesan rentan terhadap hal ini.

2. Kontaminasi

Air kotor dapat meresap ke dalam tanah tempat tanaman sayuran ditanam. Kontaminasi silang dapat terjadi jika makanan mentah ditangani dengan cara yang tidak sehat. Bahkan setelah ikan dimasak dengan sempurna, penanganan, penyimpanan, atau pemrosesan beberapa ikan yang tidak tepat dapat mengakibatkan keracunan saat dikonsumsi.

3. Kekurangan gizi

Pola makan makanan mentah mungkin kekurangan nutrisi tertentu termasuk vitamin B12, vitamin D, dan asam lemak omega-3 yang biasanya ditemukan dalam makanan dimasak. Orang yang mengikuti pola makan makanan mentah berisiko mengalami kekurangan vitamin jika mereka tidak merencanakan dengan baik sebelumnya.

4. Infeksi parasit

Beberapa sayuran mentah dan salad yang dibuat dari daging mentah, terutama ikan, mungkin terinfeksi cacing gelang atau cacing pita, yang dapat menyebabkan gejala seperti mual, muntah, diare, dan kurang nafsu makan.

5. Masalah pencernaan

Saat beralih ke pola makan makanan mentah, beberapa orang mungkin mengalami gas, kembung, atau rasa tidak nyaman di perut, terutama jika mereka dengan cepat meningkatkan asupan makanan tinggi serat. Selain itu, beberapa orang mungkin merasa lebih sulit mencerna makanan mentah, yang dapat menyebabkan masalah pencernaan.

Pilihan Editor: Demi Menjaga Kesehatan Usus, Begini Cara Membuat Salad yang Tepat

TIMES OF INDIA

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."