Heboh Kasus Emas Antam Palsu, Berikut Cara Cek Keaslian Emas Murni

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rezki Alvionitasari

google-image
Emas fine gold Antam. Foto: logammulia.com.

Emas fine gold Antam. Foto: logammulia.com.

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Masyarakat dihebohkan dengan adanya kasus dugaan 109 ton emas Antam palsu yang diusut Kejaksaan Agung. Penegak hukum menetapkan enam tersangka dari mantan pejabat PT Antam. Mereka diduga mencetak emas berlogo Antam secara ilegal.

Namun, baru-baru ini, pihak Antam buka suara. "Sehubungan dengan maraknya pemberitaan di media yang menyebut adanya 109 ton emas Antam palsu yang beredar di masyarakat dalam kurun waktu 2010-2021, PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM; IDX: ANTM; ASX: ATM), anggota PT Mineral Industri Indonesia (Persero) (MIND ID) - BUMN Holding Industri Pertambangan, menyatakan bahwa pemberitaan tersebut tidak benar dan perusahaan menjamin keaslian dan kemurnian seluruh produk emas logam mulia yang diproduksi melalui Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian (UBPP) Logam Mulia," demikian kata Antam dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 31 Mei 2024.

Sekretaris Perusahaan Antam, Syarif Faisal Alkadrie, mengatakan seluruh produk emas Logam Mulia Antam dilengkapi sertifikat resmi dan diolah di satu-satunya pabrik pengolahan dan pemurnian emas di Indonesia yang telah tersertifikasi London Bullion Market Association (LBMA). Dia mengatakan seluruh produk emas merek Logam Mulia Antam yang beredar di masyarakat adalah asli dan terjamin kadar kemurniannya.

"Adapun 109 ton produk emas Logam Mulia yang diperkarakan oleh Kejaksaan dianggap berkaitan dengan penggunaan merek LM ANTAM secara tidak resmi, sementara produknya sendiri merupakan produk asli yang diproduksi di pabrik ANTAM," kata Syarif. Dia menambahkan perusahaan juga memahami kekhawatiran dan keresahan pelanggan produk emas Logam Mulia.

Cara Cek Keaslian Emas Antam

Emas murni atau fine gold juga memiliki nama lain yakni Emas 99, yaitu emas yang berkadar 999.9 persen. Emas jenis ini banyak diperdagangkan, baik melalui toko perhiasan maupun secara online.

Sahabat Cantika tentunya bisa menjadikan Emas Fine Gold menjadi pilihan untuk investasi. Namun, Anda harus berhati-hati serta waspada, karena tidak semua produk Emas Fine Gold yang beredar di luar sana terjamin mutu dan keaslianya. Lalu, bagaimana cara cek keaslian emas Fine Gold? Berikut tipsnya dikutip dari laman logammulia.com.

1. Lihat Dari Penampilan Fisiknya

Salah satu cara cek keaslian emas fine gold yang paling mudah adalah dengan melihat fisik emas batangan tersebut secara saksama. Emas murni sudah pasti memiliki cap yang menampilkan kadar kemurnian atau disebut juga dengan fineness dan bobot gram dari emas tersebut. 

Jika Anda membeli emas ANTAM LM, maka akan tercantum logo perusahaan PT. ANTAM Tbk lengkap dengan jumlah kadar emas murni sebesar 999.9 persen pada permukaan emas tersebut.

2. Cek Kemasannya

Cara cek keaslian emas fine gold lainnya adalah dengan mengecek kemasannya. Perlu diketahui bahwa semua produk Emas ANTAM LM yang asli sudah pasti akan dijual dalam kondisi yang masih dalam kondisi baik dengan kemasan yang tidak ada cacat.

Terkhusus produk ANTAM LM CertiCard kemasan sudah terjamin menjaga agar emas tidak terkena debu, kemasan emas CertiCard ANTAM LM ini juga bisa menjadi salah satu bukti keaslian emas tersebut. 

Untuk mengecek keaslian Emas ANTAM LM dengan kemasan CertiCard ini sangat mudah. Cukup unduh dan gunakan aplikasi CertiEye yang bisa diunduh secara gratis baik di App Store ataupun Play Store untuk memindai QR Code yang ada pada bagian bawah kemasan CertiCard ANTAM LM.

Sedangkan untuk produk ANTAM LM yang klasik atau retro kamu dapat menyinari sertifikatnya menggunakan Sinar UV yang mana akan muncul hologram khusus.

Cara cek tambahan untuk produk emas batangan klasik

1. Gigit Emas

Lalu, apa yang harus dilakukan apabila Anda telanjur membeli produk Emas ANTAM LM di luar sana yang mana sudah tidak dilindungi oleh kemasan CertiCard atau masih produk Emas ANTAM LM yang retro atau klasik? Cara lain yang bisa digunakan untuk mengecek keaslian emas adalah dengan menggigit sedikit saja bagian dari emas tersebut.

Emas murni merupakan logam mulia yang bersifat lunak dan mudah berubah bentuk. Nah, apabila bekas gigitan muncul pada bagian yang digigit, maka hal itu menjadi indikasi bahwa emas yang dimiliki benar-benar merupakan Emas dengan kadar murni atau 999.9 persen.

2. Menggosok Emas

Cara lain yang bisa Anda lakukan untuk mengecek keaslian emas adalah dengan menggosoknya menggunakan kain atau dengan tangan. Hal ini bertujuan untuk mengecek apakah warna emas tersebut merupakan warna asli dari logam itu atau merupakan lapisan saja. 

Produk logam mulia emas yang asli sudah tentu tidak akan berubah warna setelah digosok. Berbeda dengan jenis logam lapis emas yang biasanya akan terlihat lebih pudar atau bahkan berubah warna. Menggosok emas ini diperuntukan untuk mengecek produk ANTAM LM yang masih klasik atau Retro ya.

3. Bau

Mungkin agak terdengar baru di telinga, bahwa emas asli itu bisa dicium dari baunya. Emas yang asli tidak akan mengeluarkan aroma amis atau anyir seperti yang ada di logam mulia lain, seperti besi, tembaga, dan logam mulia lainnya yang khas mengeluarkan bau.

Demikianlah beberapa cara mengecek keaslian emas murni. Untuk keamanan dan kenyamanan, alangkah baiknya untuk membeli emas ANTAM LM dengan datang langsung ke BELM yang tersebar di 12 kota besar di Indonesia. Atau, Anda juga bisa melakukan pembelian Emas ANTAM LM secara daring melalui website www.logammulia.com

Membeli Emas ANTAM LM melalui sumber yang terpercaya jauh lebih baik daripada tergiur dengan iming-iming harga murah namun berakhir rugi akibat emas yang tidak terjamin mutu dan keasliannya.

Pilihan Editor: Deretan Merek Lipstik Mewah dari Dior hingga Chanel, Bertabur Bubuk Emas

LOGAM MULIA.COM

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."