Annisa Pohan Temani Agus Harimurti Yudhoyono Olahraga Sebelum Bekerja

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Annisa Pohan menemani suaminya Agus Harimurti Yudhoyono olahraga di gym sebelum bekerja/Foto: Instagram/Annisa Pohan

Annisa Pohan menemani suaminya Agus Harimurti Yudhoyono olahraga di gym sebelum bekerja/Foto: Instagram/Annisa Pohan

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Pasangan Annisa Pohan dan Agus Harimurti Yudhoyono kerap melakukan quality time dengan olahraga bersama di tempat gym. Salah satunya seperti yang mereka lakukan saat berada di Amerika. Annisa menemani Agus menjadi Pembicara di World Bank Land Conference beberapa waktu lalu. 

Dalam unggahan video reels-nya, ibu satu anak ini mengunggah beberapa aktivitas saat di tempat gym, yakni jalan di treadmill dan angkat beban. Ia menuliskan jika suaminya biasa olahraga minimal 1,5 jam sambil berkoordinasi rencana hari itu. Bisa melalui telpon atau bicara langsung dengan tim di tempat olahraga. 

Bahkan, lanjut Annisa, saat persiapan speech di World Bank Conference Land salah satunya di ruang Gym. "Ada yang sama dengan pak Menteri? Otak bekerja ketika sudah olahraga? Anyway Kalau saya? Ya cuma aksi aja di depan kamera hehehe kadang ikut gym kadang kerja koordinasi dengan Jakarta yang beda waktunya ekstrem," seloroh Annisa. 

Bukan hanya sekali ini Annisa membagikan kegiatan olahraga bareng Agus. Beberapa waktu Annisa juga pernah menceritakan di laman instagramnya. Bahkan, Agus juga menjadi personal trainer bagi istrinya tercinta, Annisa. "My very own Personal Trainer. Aging with you is awesome! Love you," tulis ibu satu anak di keterangan video. 

Seperti Annisa Pohan dan Agus Harimurti Yudhoyono, olahraga bareng pasangan memiliki manfaat bagi sebuah hubungan, termasuk suami istri. 

Simak manfaat yang bisa Anda petik saat olahraga bareng:

1. Saling mengingatkan komitmen olahraga bareng

Jika kamu membutuhkan dorongan untuk bangkit dari tempat tidur di pagi hari untuk berolahraga jam 5 pagi, menetapkan tujuan bersama pasangan bisa menjadi solusinya. Jika pasangan sudah bangun dan siap berangkat, kamu akan lebih cenderung melakukan sesi olahraga daripada menekan tombol tunda selama satu jam lagi. Memiliki pasangan yang memastikan kamu tetap berkomitmen bisa membuatmu menjaga niatmu, bahkan pada hari-hari ketika berolahraga adalah hal terakhir yang ingin kamu lakukan.

2. Membawa kebahagiaan ke dalam hubungan

Olahraga membuatmu menjadi pribadi yang lebih bahagia secara individu karena pengaruh hormon endorfin. Jika kamu berpartisipasi dalam kegiatan fisik bersama pasanganmu, kamu bisa merasakan hal tersebut bersama-sama. Saling mendorong dan memotivasi satu sama lain, lalu merasakan hasilnya, menciptakan suatu hal positif yang bisa dijadikan suatu dasar untuk bersatu.

3. Menambah ikatan emosional

Menurut Psychology Today, berolahraga bersama pasanganmu - seperti berlari dengan kecepatan yang sama, mengangkat beban dengan irama, atau melemparkan bola obat bolak-balik - menciptakan "kesesuaian nonverbal." Kesesuaian nonverbal membantu orang merasa "terhubung secara emosional satu sama lain." Mereka yang mengalami atau terlibat di dalamnya cenderung melaporkan perasaan ikatan yang lebih kuat dengan pasangan mereka.

4. Pentingnya aktivitas fisik dalam hubungan

Jika kamu dan pasanganmu menjadikan berolahraga bersama sebagai kebiasaan yang teratur, kamu akan membangun suatu tujuan bersama dan menghargai bahwa aktivitas fisik penting, baik bagi diri kalian masing-masing maupun hubungan kalian. Suatu studi yang diterbitkan di JAMA Internal Medicine menunjukkan bahwa individu lebih cenderung melakukan perubahan perilaku kesehatan positif jika pasangan mereka juga melakukannya. Jadi, lanjutkan dan jadikan olahraga harian sebagai bagian dari rutinitas kalian bersama untuk memperkuat dasar hubunganmu.

Pilihan Editor: Dampingi Suami ke Amerika, Annisa Pohan Tampil Chic dalam Balutan Gaun Floral Cerah 

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."