5 Hal yang Perlu Dibahas Sebelum Menikah, Jangan Sungkan-sungkan

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi pasangan. Foto: Unsplash.com/Jared Sluyter

Ilustrasi pasangan. Foto: Unsplash.com/Jared Sluyter

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Sebelum menikah, sangatlah penting untuk melakukan percakapan jujur tentang berbagai aspek kehidupan Anda berdua. Diskusi dengan pasangan membantu Anda memahami harapan, impian, dan ekspektasi masing-masing, yang pada akhirnya mengarah pada hubungan yang bahagia dan kuat. 

Mengekspresikan secara terbuka tentang kebutuhan emosional dan fisik, bahasa cinta, serta cara  menangani konflik sangatlah penting. Selain itu, mendiskusikan tradisi budaya dan agama, serta bagaimana menjaga individualitas sambil saling memberi ruang, juga sama pentingnya. Menemukan keseimbangan antara waktu berkualitas bersama dan aktivitas individu akan memperkuat hubungan. Berikut hal-hal yang perlu dibahas sebelum menikah.

1. Gaya komunikasi

Gaya komunikasi dan kepribadian Anda dalam suatu hubungan adalah yang paling penting. Penting untuk berbicara secara terbuka tentang gaya komunikasi satu sama lain dan mencari tahu seberapa baik Anda menangani konflik, perselisihan, dan pertengkaran.

Membahas bagaimana Anda bereaksi terhadap situasi yang berbeda dan bagaimana Anda dapat berubah sangatlah penting. Selain itu, mendiskusikan strategi dan kebiasaan komunikasi yang efektif untuk meningkatkan pemahaman, empati, dan saling menghormati secara konsisten sangatlah penting.

Selain itu, memahami bahasa cinta satu sama lain dan cara Anda mengekspresikan dan menerima cinta, serta pendekatan Anda dalam menyelesaikan konflik (bertengkar bahasa), dapat memperkuat hubungan Anda. Dengan melakukan percakapan ini, Anda dapat membangun hubungan yang lebih dalam dan menciptakan ikatan yang kuat dengan pasangan Anda.

2. Keintiman dan harapan

Hal penting lainnya untuk dibicarakan sebelum menikah adalah apa yang Anda berdua harapkan dalam hal kedekatan secara fisik, perasaan terhubung secara emosional, dan bagaimana Anda berdua membayangkan pernikahan nantinya. Penting untuk mendiskusikan pernikahan, komitmen, dan bagaimana Anda berdua memandang waktu berkualitas bersama.

Pastikan untuk mengungkapkan pikiran Anda berdua secara terbuka dan dengarkan baik-baik perasaan serta sudut pandang masing-masing. Percakapan yang terbuka dan saling menghormati ini pada akhirnya akan berkontribusi dalam membangun hubungan yang kuat dan bahagia bersama.

3. Batasan dan ruang pribadi

Penting bagi pasangan untuk menjaga ruang dan batasan pribadi bahkan dalam pernikahan. Ini penting untuk mencapai hubungan yang saling bahagia dan memuaskan. Pasangan harus berdiskusi untuk menghormati kebutuhan satu sama lain akan waktu sendiri, kemandirian, dan ruang pribadi.

Hal ini membantu menjaga keseimbangan antara menghabiskan waktu bersama dan mengejar minat mereka sendiri serta menghabiskan waktu bersama teman. Ini berarti memahami kapan ruang dibutuhkan untuk memulihkan tenaga dan menghormati batasan satu sama lain tanpa merasa diabaikan atau tercekik.

Dengan mendiskusikan kebutuhan-kebutuhan ini secara terbuka dan menemukan keseimbangan yang menguntungkan Anda berdua, pernikahan dapat diperkuat, yang pada akhirnya membuat kedua belah pihak merasa dihargai dan didukung secara setara.

4. Keuangan

Bersikap terbuka dan transparan tentang situasi keuangan Anda berdua sangat penting sebelum menikah. Penting untuk berdiskusi secara jujur mengenai pendapatan, utang, tabungan, dan kebiasaan belanja. Selain itu, bicarakan tentang perencanaan keuangan jangka panjang, termasuk bagaimana Anda akan menangani pengeluaran bersama dan tujuan keuangan bersama pasangan. Percakapan terbuka ini memastikan bahwa kedua pasangan mengetahui situasi keuangan masing-masing dan memungkinkan perencanaan yang efektif untuk masa depan bersama.

5. Keturunan dan pengasuhan

Memahami pandangan satu sama lain dalam memulai sebuah keluarga adalah hal yang penting sebelum menikah. Ini termasuk mendiskusikan jumlah anak yang diinginkan, kapan atau apakah Anda ingin menjadi orang tua, dan gaya pengasuhan pilihan Anda.

Penting juga untuk membicarakan tentang mengelola tanggung jawab rumah tangga saat bekerja dan mengasuh anak, menabung untuk masa depan anak dan masa depan keluarga, membuat rencana masa depan bersama, serta menyeimbangkan pekerjaan dan kehidupan keluarga.

Memastikan bahwa Anda berdua mempunyai pemikiran yang sama dan berbagi pandangan yang sama mengenai topik-topik ini sangat penting untuk membangun landasan yang kuat untuk masa depan dan mencegah konflik di masa depan dalam pernikahan.

Pilihan Editor: Saat Kamu Tidak Dijadikan Skala Prioritas oleh Pasangan, Lakukan 6 Hal Ini

TIMES OF INDIA

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."