Apakah Perawatan Laser Menyakitkan?
Tingkat ketidaknyamanan selama perawatan laser kulit bervariasi berdasarkan toleransi rasa sakit setiap individu dan jenis perawatannya. Kebanyakan pasien mengalami rasa panas ringan atau ketidaknyamanan, biasanya ditangani dengan anestesi topikal.
Laser ablatif dapat menyebabkan lebih banyak rasa sakit dan memerlukan waktu perawatan lebih lama dibandingkan laser non-ablatif. Dokter kulit kosmetik Paul Jarrod Frank mencatat bahwa anestesi topikal biasanya cukup untuk laser non-ablatif, sedangkan laser ablatif mungkin memerlukan blok saraf untuk mengatasi nyeri.
Masa Pemulihan Treatment Laser
Masa pemulihan setelah perawatan laser bervariasi tergantung pada prosedurnya. Dengan perawatan yang lebih ringan, individu mungkin mengalami gejala seperti kemerahan, bengkak, atau rasa tidak nyaman ringan, yang biasanya mereda dalam beberapa jam hingga hari.
Untuk perawatan yang lebih intensif, seperti pelapisan ulang laser ablatif, mungkin memerlukan masa pemulihan yang lebih lama, terkadang membuat kulit menjadi merah dan bengkak selama beberapa hari hingga berminggu-minggu.
Berapa Lama Hasil Laser Bertahan?
Hasilnya dapat bertahan antara 3 hingga 10 tahun, tergantung pada perawatan laser yang Anda pilih. Durasi hasil yang Anda peroleh juga akan bergantung pada berapa banyak perawatan yang telah Anda selesaikan (laser ablatif hanya memerlukan satu kali perawatan, sedangkan laser non-ablatif dapat berkisar dari satu hingga tiga perawatan), serta seberapa konsisten Anda dengan perawatan setelahnya. Setelah menjalani perawatan, Anda akan disarankan untuk menghindari sinar matahari, tetap terhidrasi, dan menggunakan tabir surya untuk menjaga kesehatan kulit.
Dan yang paling penting, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter tentang apakah dan kapan Anda ingin melakukan perawatan lanjutan usai perawatan laser.
Pilihan Editor: Ketahui 3 Hal Ini sebelum Laser Hair Removal
BYRDIE
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika
Halaman
