Ketahui 3 Hal Ini sebelum Laser Hair Removal

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi penghilangan bulu dengan laser atau laser hair removal. Freepik.com/senivpetro

Ilustrasi penghilangan bulu dengan laser atau laser hair removal. Freepik.com/senivpetro

IKLAN

CANTIKA.COM, JakartaUntuk sebagian orang, menghilangkan bulu dengan laser atau laser hair removal mungkin tampak seperti perawatan kecantikan yang tidak diperlukan. Namun bagi lainnya, perawatan ini membantu orang-orang merasa lebih baik dengan kulit mereka. 

Menurut Christian Karavolas, wakil presiden Society of Clinical and Medical Hair Removal dan pendiri Romeo & Juliette, laser hair removal dapat bermanfaat bagi sejumlah orang. Seperti orang-orang yang mengalami luka bakar akibat pisau cukur, mereka yang mengalami pertumbuhan rambut dan kulit seperti jeruk (terutama bagi mereka yang memiliki warna kulit gelap), para atlet baik pria maupun wanita yang merasa bahwa hal tersebut menghambat kinerja mereka, mereka yang mengalami pertumbuhan rambut yang tidak diinginkan akibat ketidakseimbangan hormon, mereka yang sedang dalam masa transisi, dan lain sebagainya. 

Karavolas juga mengungkapkan bahwa menghilangkan bulu dengan laser adalah hal yang paling canggih yang pernah ada. Dan, dapat digunakan untuk semua warna kulit.

Jika kamu tertarik melakukan laser hair removal dalam waktu dekat ini, ketahui dulu tiga hal berikut menurut pakar kecantikan.

1. Sesuaikan dengan Warna Kulit

Laser hair removal bekerja dengan menargetkan pigmen dalam folikel rambut, dan begitu folikel dinonaktifkan, pada akhirnya tidak akan tumbuh kembali, jelas Karavolas. Karena laser itu sendiri menargetkan melanin, sangat penting untuk menggunakan laser yang tepat untuk warna kulit pasien.

"Ada banyak jenis laser," ujarnya. Dia mengatakan bahwa mereka yang memiliki warna kulit gelap kemungkinan besar harus menggunakan laser yang disebut Nd:YAG, yang mempunyai gelombang getaran lebih panjang.

"Ini sangat baik untuk kulit berwarna karena melewati epidermis, sehingga tidak merusak kulit, tetapi menghilangkan rambut." Bagi mereka yang memiliki warna kulit lebih terang, laser dengan getaran yang lebih pendek yang disebut Alexandrite akan digunakan. 

Dia juga mencatat bahwa pada saat ini, laser hair removal tidak dapat menargetkan warna rambut yang terang, seperti pirang atau merah muda (karena laser menargetkan pigmen pada rambut). Akan tetapi, opsi baru sedang dalam pengerjaan yang akan dapat dilakukan di masa depan.

2. Perawatan Sebelum dan Sesudah Laser

Karavolas mencatat bahwa langkah pertama adalah kamu harus selalu berkonsultasi dengan dokter kulit, di mana mereka idealnya akan memberikan beberapa penjelasan tentang cara merawat kulit kamu sebelum dan sesudah laser hair removal. Namun, ada baiknya jika kamu sudah memiliki pengetahuan instruksi perawatan dasar.

Apa yang harus diperhatikan? "Hentikan obat apa pun yang menyebabkan sensitivitas terhadap cahaya atau panas, seperti antibiotik, accutane, atau retinol topikal," jelas Karavolas.

Dengan catatan bahwa hal itu harus dilakukan seminggu sebelumnya. Namun, selalu konsultasikan dengan dokter sebelum kamu menghentikan pengobatan apa pun. Jika hal tersebut berarti kamu harus menunggu untuk memulai proses menghilangkan bulu pada tubuh kau, maka tunggulah.

Setelah laser hair removal bisa dibilang tidak ada waktu pemulihan atau downtime. Kemerahan dan benjolan akan hilang dalam waktu sekitar 10 hingga 20 menit, dan biasanya akan menggunakan krim yang menenangkan seperti vitamin K, ungkap Karavolas. 

"Kemudian mereka dapat melakukan aktivitas normal mereka. Kami meminta mereka untuk tidak berolahraga selama sekitar 24 jam dan setidaknya tidak berolahraga di malam hari, karena keringat dapat memicu iritasi," tambahnya.

3. Bersiaplah untuk Beberapa Sesi Laser

Setiap area di tubuh, mempunyai pengalaman yang berbeda-beda, jadi tidak ada jumlah sesi yang ditetapkan secara universal. Tetapi rata-rata laser hair removal enam sesi dengan jarak enam hingga delapan minggu, ungkap Karavolas.

Namun, banyak faktor yang akan mempengaruhi hal ini. Area hormonal seperti dagu, bibir atas, dan cambang akan membutuhkan lebih banyak sesi, biasanya antara delapan hingga 12 sesi, menurut Karavolas.

"Atau jika seseorang memiliki ketidakseimbangan hormon, seperti PCOS, mereka mungkin akan membutuhkan lebih banyak sesi," jelasnya.

Hal-hal lain yang perlu dipertimbangkan untuk laser hair removal, jika kamu mengonsumsi obat-obatan tertentu yang dapat memengaruhi hormon. "Beberapa klien sedang dalam pengobatan, perawatan, atau suplemen yang merangsang pertumbuhan rambut, sehingga biasanya membutuhkan beberapa sesi lagi." Dia juga mencatat bahwa banyak pasien yang mungkin memerlukan perawatan lebih lanjut selama bertahun-tahun. 

Pilihan Editor: Mau Waxing? Ketahui 7 Efek Samping dan Cara Atasinya

WIDYA FITRIANINGSIH | MIND BODY GREEN

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."