Harapan Prilly Latuconsina di Hari Film Nasional, Karya Sineas Muda Bisa Mendunia

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rezki Alvionitasari

google-image
Prilly Latuconsina setelah acara konferensi pers Hari Film Nasional bersama Netflix Indonesia di Jakarta, Rabu, 27 Maret 2024. TEMPO/Marvela

Prilly Latuconsina setelah acara konferensi pers Hari Film Nasional bersama Netflix Indonesia di Jakarta, Rabu, 27 Maret 2024. TEMPO/Marvela

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Aktris Prilly Latuconsina mengungkapkan harapannya untuk para sineas muda dalam rangka memperingati Hari Film Nasional yang jatuh pada Sabtu, 30 Maret 2024. Bintang film yang juga produser ini meyakini bahwa sumber daya manusia (SDM) dalam industri perfilman sangat mempengaruhi perkembangan film Indonesia.

"Aku berharap semoga semakin banyak sineas-sineas muda yang bisa mendapat kesempatan untuk berkarya dengan penuh kreativitas dan karya-karyanya bisa menginspirasi sehingga film Indonesia bisa terus berkembang dan bersaing di kancah internasional," kata Prilly saat konferensi pers Hari Film Nasional bersama Netflix Indonesia di Jakarta, Rabu, 27 Maret 2024.

Kata Prilly Latuconsina Soal Kondisi Film Indonesia Saat Ini

Dia menilai industri film Indonesia saat ini semakin berkembang, terlihat dari genre-genre yang masuk box office lebih beragam dari sebelumnya. Kondisi tersebut membuat para produser perlu memiliki kreativitas yang kian unik untuk menghasilkan film-film sesuai dengan beragamnya minat penonton.

"Mungkin tahun-tahun sebelumnya kita berpatokan 'kayaknya drama seperti ini yang works atau film horor nih yang works', tapi sekarang yang works itu genrenya beragam, ceritanya beragam, pemainnya pun beragam. Jadi kita enggak bisa bergantung sama aktor-aktor yang mungkin mainstream aja dan bisa membuka kesempatan untuk aktor-aktor lain untuk menjadi bagian dari film tersebut," kata Prilly.

Sejalan dengan itu, Prilly optimis untuk mendukung sutradara hingga penulis baru. Dia telah menerapkan hal tersebut di dalam rumah produksi yang didirikannya bersama Umay Shahab, Sinemaku Pictures.

"Kita bisa buka kesempatan untuk sutradara-sutradara baru, produser-produser baru, penulis-penulis Gen Z yang sekarang sudah dikasih kesempatan untuk menulis naskah sehingga bisa mendapat cerita yang unik dan kita harap bisa juga menarik perhatian penonton untuk ke bioskop," katanya. 

Prilly Latuconsina Harap Film Indonesia Semakin Mendunia

Prilly Latuconsina menyadari tidak semua film-film Indonesia beruntung untuk bisa ditayangkan di luar negeri. Menurutnya, kehadiran Netflix menjadi salah satu cara yang bisa membawa film-film Indonesia untuk dinikmati penonton global. Selain untuk menjangkau mereka yang tidak sempat ke bioskop, film-film tersebut memungkinkan untuk mendapat penonton lebih beragam lagi.

"Kayak film Budi Pekerti dan Ketika Berhenti di Sini tayang di bioskop, kita mendapatkan penonton yang Alhamdulillah banyak, tapi pas begitu tayang di Netflix kita mendapat penonton yang beragam lagi yang kita enggak nyangka mereka nonton film kita," kata Prilly. Perempuan 27 tahun itu berharap Netflix dapat semakin banyak menayangkan film Indonesia untuk tahun-tahun berikutnya.

Pilihan Editor: Mengenal Film Darah dan Doa yang Dijadikan Momen Hari Film Nasional

MARVELA

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."