10 Menu Sahur Bernutrisi, Meningkatkan Energi dan Menjaga Kadar Gula Darah

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Ilustrasi Telur Rebus

Ilustrasi Telur Rebus

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta -  Saat sahur asupan bernutrisi bermanfaat untuk menjaga kesehatan dan kenyamanan fisik menjalani puasa Ramadan. Saat sahur, penting untuk memilih menu sahur yang memberikan energi, menjaga kadar gula darah, dan nutrisi yang dibutuhkan tubuh.

Apa saja asupan yang cocok untuk dikonsumsi saat sahur?

1. Telur

Telur sumber protein yang mudah dicerna. Protein dalam telur cocok untuk dikonsumsi saat sahur agar energi tubuh tetap terjaga. Telur juga mengandung nutrisi penting seperti vitamin B12 dan selenium.

2. Oatmeal

Oatmeal sumber karbohidrat kompleks yang baik untuk meningkatkan energi dan menjaga kenyang selama berpuasa. Oatmeal juga mengandung serat larut yang bisa membantu menjaga kadar gula darah selama berpuasa. Dikutip dari NDTV, oatmeal sebaiknya ditambah buah-buahan segar atau kacang-kacangan untuk variasi rasa dan tambahan nutrisi.

3. Pisang

Pisang mengandung kalium, serat, dan vitamin B6. Kalium dalam pisang membantu menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh,  seratnya memperlancar pencernaan. Pisang juga mengandung gula alami yang memberikan energi secara bertahap selama berpuasa.

4. Yoghurt

Yoghurt sumber protein tinggi yang juga mengandung bakteri baik untuk pencernaan. Konsumsi yoghurt saat sahur membantu menjaga keseimbangan bakteri dalam sistem pencernaan dan meningkatkan penyerapan nutrisi. Pilih yogurt rendah lemak dan tanpa tambahan gula untuk manfaat yang maksimal.

5. Pepaya

Pepaya mengandung serat dan vitamin C. Mengonsumsi pepaya saat sahur membantu memperlancar pencernaan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Kandungan air yang tinggi dalam pepaya juga membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."