Mengulik Rumah Mode Dolce & Gabbana, 2 Desainer Ikonik yang Mulai dengan Pakaian Rajut

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Dok. briliobeauty.net

Dok. briliobeauty.net

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Dalam dunia fashion, hanya sedikit nama yang memiliki bobot dan resonansi seperti Dolce & Gabbana. Dengan kreativitas dan dedikasinya yang tak tertandingi terhadap kemewahan, fashion designer Dolce & Gabbana secara konsisten memikat hati para penggemar mode di seluruh dunia.

Domenico Dolce lahir di Polizzi Generosa (dekat Palermo, Sisilia) pada 13 September 1958. Keluarganya memiliki bisnis pakaian kecil-kecilan, tempat Domenico bekerja sejak kecil. Stefano Gabbana lahir di Milan pada 14 November 1962. Ia belajar grafis tetapi segera beralih ke fashion. Setelah beberapa waktu bekerja sebagai asisten desainer, mereka mendirikan label Dolce & Gabbana, yang mengadakan pertunjukan runway pertamanya sebagai bagian dari grup New Talent di Milan pada tahun 1985, atas undangan promotor mode Italia Beppe Modenese.

Pada tahun 1986 mereka memproduksi koleksi pertama mereka yang diberi nama "Wanita Sejati". Pada tahun 1987 mereka meluncurkan lini pakaian rajut dan pada tahun 1989 lini pakaian renang dan pakaian dalam.

Mulai tahun 1988 mereka memproduksi lini pakaian siap pakai di studio rumah mode milik keluarga Domenico Dolce, yang berlokasi di Legnano, Milan. Koleksi pria Dolce & Gabbana pertama kali muncul pada tahun 1990. Pada tahun 1994 mereka meluncurkan label D&G yang terinspirasi dari street style dan tampilan yang lebih awet muda. Pakaian tersebut diproduksi dan didistribusikan oleh Ittierre.

Dok. REUTERS/Carlos Barria/Files

Perusahaan meluncurkan beberapa wewangian, antara lain Dolce & Gabbana Perfume, By Dolce & Gabbana, dan Dolce & Gabbana Men. Salah satu iklan parfum mereka disutradarai oleh sutradara film Italia Giuseppe Tornatore, yang menjalin hubungan dekat dengan Dolce dan Gabbana, kemudian berakting dalam filmnya tahun 1996, The Star Maker. Mereka memperkenalkan lini kacamata di bawah label Dolce & Gabbana dan D&G dan memproduksi CD musik.

Pada tahun 1996, untuk ulang tahun kesepuluh mereka, mereka menerbitkan Sepuluh Tahun Dolce & Gabbana, yang memuat gambar dan teks iklan terpenting mereka. Pada tahun 1999 D&G Junior diciptakan, koleksinya untuk anak-anak, yang dipresentasikan pada peragaan busana anak-anak Pitti Bimbo di Florence.

Pada tahun 2003 toko terbaru mereka, seluas tiga lantai, dibuka di Corso Venezia di Milan, di bekas rumah Brigatti, mungkin toko pakaian olahraga mewah paling terkenal di Milan. Toko ini dirancang berbentuk bulat dari piazza pusat dan mencakup bar, tempat pangkas rambut tradisional, dan spa ultramodern. Masing-masing toko diterangi oleh lampu kaca Venini, dibuat sesuai desain Domenico Dolce.

Komitmen Dolce & Gabbana terhadap keahlian sempurna tidak hanya terbatas pada fashion wanita. Lini Alta Sartoria, yang didedikasikan untuk pakaian pria, menampilkan kemampuan merek ini untuk mendefinisikan kembali keanggunan maskulin. Koleksi Alta Sartoria 2018 menampilkan keunggulan penjahitan, dengan detail rumit, kain mewah, dan aksesori indah. Koleksi ini menegaskan kembali kehebatan merek ini dalam menciptakan karya pesanan yang mendefinisikan kembali kecanggihan bagi manusia modern.

Warisan Dolce & Gabbana, dan koleksinya, dibangun di atas landasan kreativitas, keahlian, dan apresiasi mendalam terhadap budaya Italia. Kemampuan mereka untuk menggabungkan tradisi dengan inovasi secara mulus telah memungkinkan mereka menciptakan momen mode yang melampaui waktu dan selaras dengan generasi penggemar mode.

Pilihan Editor: Koleksi Busana Pria Dolce & Gabbana Hadir di Milan Fashion Week, Nuansa Bold dan Aksen Geometris

GRAZIA MAGAZINE

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."