7 Tanda Kamu Berlebihan dalam Hubungan

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi pasangan bertengkar. Foto: Freepik.com/Drazen Zigic

Ilustrasi pasangan bertengkar. Foto: Freepik.com/Drazen Zigic

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Mengetahui kapan harus berkompromi dan memberi serta kapan harus berhenti memberi terlalu banyak dalam suatu hubungan adalah hal penting untuk menjaga keseimbangan yang sehat. Hal ini juga penting untuk menjaga harga diri dan kesejahteraan emosional secara keseluruhan. Meskipun memberi dan menerima adalah aspek penting dalam hubungan yang sehat, penting juga untuk mengetahui kapan kemurahan hati kamu dimanfaatkan atau kapan hal itu berdampak negatif pada kebahagiaan kamu sendiri. Untuk menghindari hal itu, berikut sejumlah tanda kamu berlebihan dalam hubungan.

1. Sering alami kelelahan emosional

Jika kamu terus-menerus merasa lelah secara emosional, terkuras, atau terbebani oleh tuntutan hubungan, itu mungkin pertanda bahwa kamu memberi terlalu banyak. Kebutuhan dan kesejahteraan kamu sendiri harus selalu diutamakan, dan penting untuk mengetahui kapan kamu perlu memprioritaskan perawatan diri.

2. Upaya yang tidak terbalas

Baca Juga:

Hubungan yang sehat ditandai dengan saling memberi dan menerima. Jika kamu terus-menerus mendapati diri memberi lebih dari pasangan tanpa menerima upaya atau penghargaan yang setara, itu mungkin merupakan tanda bahaya bahwa kemurahan hati kamu dianggap remeh.

3. Kurangnya batasan

Jika kamu terus-menerus mengorbankan batasan, nilai, dan tujuan pribadi untuk mengakomodasi kebutuhan atau keinginan pasangan, hal ini dapat menimbulkan kebencian dan ketidakpuasan. Menetapkan batasan yang sehat sangat penting untuk menjaga harga diri dan memastikan kebutuhan kamu terpenuhi dalam hubungan.

4. Bergantung dengan pasangan

Memberi terlalu banyak dalam hubungan terkadang dapat menyebabkan hilangnya kemandirian dan otonomi. Jika Anda mendapati diri Anda menjadi terlalu bergantung pada pasangan untuk mendapatkan validasi, persetujuan, atau kepuasan, penting untuk mengevaluasi kembali keseimbangan kekuatan dan otonomi dalam hubungan tersebut.

5. Harga diri berkurang

Baca Juga:

Terus-menerus memberi tanpa menerima validasi atau penghargaan dapat mengikis harga diri seiring berjalannya waktu. Jika kamu menyadari bahwa harga diri kamu menjadi tergantung pada kemampuan untuk memenuhi kebutuhan pasangan, penting untuk menilai kembali prioritas kamu dan menghargai diri sendiri terlepas dari hubungan tersebut.

6. Sering kecewa dengan pasangan

Jika kamu mendapati diri berulang kali kecewa dengan perilaku atau tindakan pasangan meskipun telah berusaha mendukungnya, itu mungkin merupakan tanda kamu berlebihan dalam hubungan. Penting untuk menyadari ketika upaya kamu tidak mendapatkan rasa hormat dan penghargaan yang pantas mereka terima.

7. Hilangnya tujuan pribadi

Memberi terlalu banyak dalam suatu hubungan terkadang dapat menyebabkan pengabaian terhadap tujuan, hasrat, dan minat pribadi kamu. Penting untuk menjaga rasa individualitas dan mengejar aspirasi dan impian Anda sendiri di luar hubungan.

Pilihan Editor: 6 Jenis Komunikasi Tidak Sehat dalam Hubungan dan Cara Memperbaikinya

TIMES OF INDIA

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Berita terkait tidak ada


Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."