Kisah Berawal dari Balas Dendam, Drama Korea Wonderful World Mulai Tayang 1 Maret 2024

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Mitra Tarigan

google-image
Drama Korea Wonderful World/Disney+ Hotstar

Drama Korea Wonderful World/Disney+ Hotstar

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Ketika putra dari seorang profesor dibunuh tanpa konsekuensi, ia akan berusaha sekuat tenaga untuk membalaskan dendamnya. Kisah balas dendam itu diceritakan dalam Drama Korea Wonderful World yang akan tayang mulai 1 Maret 2024 di Disney+ Hotstar.

Setelah kesuksesan kariernya yang membuat Eun Soohyun berada di puncak bidangnya sebagai profesor psikologi dan terkenal sebagai penulis, ia terjatuh kembali setelah kematian putranya karena perbuatan orang lain. Terdorong ke dalam depresi yang semakin parah, Soohyun hanya berfokus pada satu pikiran – balas dendam.

Drama Korea Wonderful World dibintangi oleh Kim Namjoo (“Misty”, “Queen of Housewives”) sebagai Eun Soohyun, profesor sukses yang mengalami depresi setelah kematian putranya. Ada pula Cha Eun Woo (“True Beauty”, “A Good Day to be a Dog”) sebagai Gwon Seonyul, siswa kedokteran yang telah putus sekolah dan terikat dengan Soohyun karena trauma yang serupa. Drama Korea Wonderful World ditulis oleh Kim Jieun (“Lie After Lie”, “Cheongdam-dong Scandal”) dan disutradarai oleh Yi Seungyoung (“Tracer”, “Voice 2”).

Drama Korea Wonderful World akan bergabung bersama dengan deretan konten Korea pemenang penghargaan lainnya Moving. Ada pula The Worst of Evil sebuah serial crime thriller yang menegangkan, tentang petugas kepolisian bernama Park Junmo yang menyusup ke dalam geng baru berbahaya agar dapat menjatuhkan mereka dari dalam.

Piliham Editor: 6 Judul Drama Korea yang Diperankan Kim Tae Hee, Ada Hi Bye Mama! dan Stairway to Heaven

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."