6 Tanda Anxious Attachment dalam Hubungan, Terlalu Banyak Berbagi Hal Pribadi

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Ilustrasi pasangan. Freepik.com/Jcomp

Ilustrasi pasangan. Freepik.com/Jcomp

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Cara kita melekatkan diri dalam suatu hubungan penting dalam menentukan kesehatan hubungan tersebut. Setiap orang memiliki gaya keterikatan masing-masing. Baik itu keterikatan yang cemas atau keterikatan yang aman, hubungan tersebut sangat bergantung pada cara kita memilih untuk terikat. Gaya keterikatan selanjutnya menentukan pola perilaku dan pola pikir kita dalam hubungan bersama pasangan. 

Anxious Attachment dapat sangat memengaruhi kemampuan kita untuk terhubung dan membentuk ikatan jangka panjang. Jika Anda mengidentifikasi diri Anda memiliki eterikatan cemas, atau menjalin hubungan dengan seseorang yang memiliki keterikatan tersebut, Anda dapat menyembuhkan dan beralih ke rasa aman,” tulis Relationship Spesialis Rose Viggiano. 

Berikut adalah beberapa cara di mana keterikatan cemas atau anxious attachment muncul sehingga dapat membuat hubungan tidak berjalan lancar:

1. Perlu Kontak dengan Orang Lain

Meskipun pada awalnya mungkin menyenangkan untuk tetap berhubungan, namun hal ini juga dapat membuat orang lain merasa frustasi dan melelahkan jika terus-menerus berhubungan. Hal ini juga sering kali membuat orang lain menjauh dari kita.

2. Tidak Terbuka soal Hubungan 

Dalam hubungan yang sehat, kita perlu mengungkapkan kebutuhan, keinginan, dan harapan yang kita miliki agar pasangan memahami hubungan tersebut dengan lebih baik. Jika kita mengharapkan mereka membaca pikiran kita, hal itu bisa berbahaya bagi hubungan.

3. Hanya Intim Secara Fisik 

Dalam keterikatan yang cemas, orang menginginkan semuanya terlalu cepat. Oleh karena itu, kita mungkin menjadi intim secara fisik dengan sangat cepat dalam hubungan tersebut untuk mengubahnya menjadi cinta.

4. Hubungan yang Eksklusif 

Menjadi eksklusif membutuhkan waktu setelah banyak hal diklarifikasi. Namun jika kita mengharapkan eksklusivitas dalam hubungan sejak awal, hal itu dapat membuat orang tersebut takut dan menjauh dari kita.

5. Mengabaikan Pertanyaan yang Tepat 

Kami tidak menanyakan pertanyaan yang tepat. Kita terlalu banyak berinvestasi untuk mengubahnya menjadi cinta sehingga kita lupa mengajukan pertanyaan yang diperlukan agar kita mengetahui apakah orang tersebut sehat dan aman untuk kita.

6. Terlalu Banyak Berbagi soal Pribadi

Suatu hubungan membutuhkan proses secara perlahan. Ketika kita terlalu cepat berbagi detail intim kehidupan dan emosi kita dengan orang lain, hal ini dapat membuat kita merasa seperti keintiman yang aman, namun kenyataannya tidak.

Pilihan Editor: Sebelum Kencan, Perhatikan 5 Tips Ini Agar Kamu Memiliki Hubungan yang Aman

HINDUSTAN TIMES 

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."