Yasmin Napper Menjadi Korban Kekerasan Seksual di Series Cinta Pertama Ayah

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Yasmin Napper/Foto: Instagram/Yasmin Napper

Yasmin Napper/Foto: Instagram/Yasmin Napper

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Mengawali tahun 2024 ini Vidio menghadirkan original series terbaru yang berbeda dari genre-genre sebelumnya berjudul Cinta Pertama Ayah. Sebuah crime drama yang terinspirasi dari perjuangan ayah mencari keadilan untuk anak perempuan tercintanya. 

Amara (Yasmin Napper) adalah seorang gadis cantik, berprestasi, perhatian pada keluarga dan mempunyai prinsip hidup yang dia pegang teguh. Ia bisa dideskripsikan dalam 3 kata: Buku, Cinta, Cita. Nilai akademiknya bagus dan cita citanya kelak menjadi dokter. Sementara dalam urusan romansa, dia sedang menjalani hubungan backstreet dengan Stefan (Al Ghazali) yang merupakan kapten basket idola sekolah.

Namun, suatu malam mengubah hidup Amara selamanya. Bagaikan mimpi buruk, Amara mengalami kekerasan seksual saat berlibur di vila bersama teman-temannya. Amara hancur, merasa dunianya runtuh. Impiannya kuliah di fakultas kedokteran kandas. 

Darma (Teuku Rifnu Wikana), sang ayah, sangat terpukul akan peristiwa yang dialami putri tercintanya. Ia dan keluarganya dihadapkan pada berbagai tekanan, baik saat proses investigasi maupun persidangan. Apalagi yang dia hadapi adalah orang-orang yang punya kuasa dan memakai segala cara untuk membungkam kasus ini. Ia bertekad melakukan apapun untuk menemukan orang yang telah menghancurkan hidup anaknya. Dia mencari keadilan dengan caranya sendiri, demi Amara. 

Series ini dibintangi oleh deretan aktor kenamaan, yaitu  Yasmin Napper (Amara), Teuku Rifnu Wikana (Darma), Al Ghazali (Stefan), Dwi Sasono (Reza), Rianti Cartwright (Kemala), Nurra Datau (Putri), Ersa Mayori (Nabila), Chelsea Shania (Suzie). Diproduksi oleh Sky Films, series ini digarap oleh sutradara bertangan dingin, Hadrah Daeng Ratu. 

Dihadirkan dalam 8 episode, Cinta Pertama Ayah dikemas dengan drama yang sangat intens dari sejak awal episode. Emosi yang terbangun dari setiap karakternya, alur cerita suspense yang dihadirkan sejak dari permulaan, dijamin membuat siapa saja yang menonton akan terus mengikuti kisah ini. Apalagi akting para pemain yang sarat emosi memang tidak diragukan lagi. 

Vidio sebagai platform OTT yang sudah memproduksi original series dengan berbagai genre melihat ada inspirasi dari kisah ini yang bisa diangkat dan dapat menjadi pesan sosial yang kuat. 

“Cinta Pertama Ayah relevan dengan fenomena sosial yang terjadi di masyarakat. Seorang korban kekerasan seksual kebanyakan dihadapkan pada tembok-tembok tebal yang menghalanginya untuk speak up. Tembok itu bisa dari luar berupa penghakiman masyarakat ataupun dari sisi mentalnya sendiri. Ini menjadi jalinan kisah yang menarik di tangan penulis, sutradara dan para aktor yang tepat,” jelas Dian Lasvita selaku VP Vidio Originals. 

Pilihan Editor: Intip Gaya Monokrom Yasmin Napper, Shoulder Bag dan Midi Dress di Coach Singapura

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."