Manfaat Peptida untuk Perawatan Kulit, Cegah Penuaan dan Hiperpigmentasi

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Ilustrasi Skincare Anti Aging/Canva

Ilustrasi Skincare Anti Aging/Canva

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta -  Saat Anda mendengar kata peptida, pikiran Anda mungkin terlintas pada label suplemen makanan Anda, seperti vitamin atau bubuk protein, namun ada juga peptida yang terdaftar sebagai bahan perawatan kulit dalam produk kecantikan Anda. Kebanyakan orang tahu bahwa peptida baik untuk tubuh, namun pengetahuan tentang peptida hanya berhenti di situ saja — banyak yang tidak mengetahui secara pasti apa itu peptida atau apa fungsinya.

Peptida untuk kulit memiliki banyak sekali manfaat, termasuk sifat anti-penuaan, penyembuhan luka, dan anti-inflamasi, dan banyak orang dapat memperoleh manfaat dengan memasukkannya ke dalam rutinitas perawatan kulit mereka. Tapi bagaimana caranya? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, ditambah pertanyaan tentang apa sebenarnya peptida itu dan apa manfaatnya bagi kulit, kami bertanya kepada dua pakar perawatan kulit.

Apa Manfaat Peptida untuk Kulit?

Anda tahu asam amino? Peptida berasal dari itu. “Peptida, juga disebut polipeptida, adalah rantai pendek asam amino yang merupakan bahan penyusun protein seperti kolagen, elastin, dan keratin di kulit,” kata dokter kulit bersertifikat Christine Choi Kim, MD, kepada POPSUGAR. Julie Algier, ahli kecantikan di JECT di New York City, menambahkan: "Peptida sangat penting untuk struktur kulit kita dan terdapat di semua sel manusia."

Sama seperti asam amino, peptida terbentuk secara alami di dalam tubuh, tetapi Anda juga bisa mendapatkannya dari luar, seperti makanan dan produk perawatan kulit. “Sumber peptida eksogen dalam produk perawatan kulit biasanya berasal dari sintetis atau nabati,” kata Dr. Kim.

Manfaat Peptida Untuk Kulit

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."