Jerawat di Antara Alis: Penyebab, Cara Mengatasi, dan Mencegahnya

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi  jerawatan di antara alis. Istimewa

Ilustrasi jerawatan di antara alis. Istimewa

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Beberapa di antara kita pernah mengalami jerawat di antara alis. Posisinya yang tepat di tengah-tengah wajah seperti mata ketiga yang semua orang lihat saat Anda berbicara dengan mereka. Ada kemungkinan timbulnya berbagai jenis jerawat di antara alis, mulai dari jerawat komedo hingga jerawat kistik, menurut Michele J. Farber, dokter kulit bersertifikat di Schweiger Dermatology Group di Philadelphia, Pennsylvania, Amerika Serikat. Yuk, kita ketahui serba-serbi jerawat di antara alis.

Penyebab Jerawat di antara Alis 

1. Berada di Zona T

“Daerah glabellar (istilah medis untuk daerah di antara alis) sebenarnya adalah tempat yang sangat umum bagi orang untuk berjerawat,” kata Sandra Lee alias Dr. Pimple Popper, dokter kulit bersertifikat di Upland, California, Amerika dikutip dari Purewow, 18 Januari 2024.

Perlu diingat, area di antara alis adalah bagian dari zona T, yang dimulai dari dahi dan mengikuti sepanjang hidung dan berakhir di dagu. Zona T adalah salah satu area paling berminyak di wajah Anda karena memiliki konsentrasi kelenjar sebaceous tertinggi. Dan dalam hal ini, lebih banyak sebum berarti lebih banyak masalah.

2. Folikel Rambut

“Kelenjar sebaceous mengosongkan pori-pori Anda dan dapat menyumbat folikel rambut sehingga menyebabkan peradangan," kata Lee.

Jadi, jika Anda perhatikan, jerawat sebenarnya hanya terjadi di tempat yang terdapat folikel rambut dan tidak terjadi di area kulit yang tidak memiliki rambut, misalnya di telapak tangan, telapak kaki, atau di sepanjang selaput lendir (yaitu, bibir atau bagian dalam hidung dan mulut Anda).

3. Prosedur Penghilangan Bulu

Salah satu penyebab paling umum dari jerawat di antara alis adalah menghilangkan bulu alias waxing.

"Saat Anda mencabut bulu, Anda mencabutnya hingga ke akarnya. Saat tumbuh kembali, bulu perlu tumbuh sedikit di bawah kulit sebelum menonjol keluar dari permukaan. Jika rambut yang masuk terperangkap di bawah kulit selama proses ini, rambut tersebut akan 'tumbuh ke dalam', dan tampak seperti benjolan seperti jerawat," jelasnya.

Cara Mengatasi Jerawat di Antara Alis

Menurut dokter Farber, menggunakan produk yang mengandung benzoil peroksida, asam salisilat, dan retinoid yang dijual bebas seperti adapalene adalah awal yang baik.

“Resep antibiotik topikal dan retinoid, atau bahkan obat oral, dapat diresepkan oleh dokter kulit Anda untuk kasus yang lebih parah,” jelasnya.

Baik Jennifer Chwalek, dokter kulit bersertifikat di Schweiger Dermatology Group, dan Lee setuju bahwa penggunaan benzoil peroksida dapat membantu menjaga area tersebut bersih dari bakteri penyebab jerawat, yang akan membantu mencegah terbentuknya jerawat di kemudian hari.

Chwalek juga merekomendasikan produk belerang jika kulit Anda tidak dapat menoleransi tekanan darah dengan baik.

Jika benjolan atau pustula disertai kemerahan dan pengelupasan kulit, bisa jadi itu adalah seborrhea. “Ini adalah nama lain dari ketombe dan dapat terjadi tidak hanya pada kulit kepala tetapi juga pada area lain di wajah Anda—terutama di dekat alis,” kata Chwalek.

Untuk seborrhea, Anda perlu menemui dokter kulit untuk mendapatkan antijamur topikal (seperti krim ketokonazol) atau steroid seperti krim hidrokortison.

Cara Mencegah Timbulnya Jerawat di Antara Alis

1. Hindari Penghilangan Bulu

Jika Anda rentan terhadap jerawat di antara alis, saran terbaik dr Lee adalah jangan mencabut atau melakukan waxing alis.

"Anda mungkin ingin mencoba mencukur bulu, sehingga Anda tidak menghilangkan rambut dari akarnya—atau selalu ada pilihan untuk melakukan penghilangan bulu dengan laser untuk solusi yang lebih permanen,” saran Lee.

2. Perhatikan Produk Perawatan Kulit Wajah

“Penting untuk menghindari bahan-bahan oklusif dan produk berbahan dasar minyak yang dapat menyumbat pori-pori,” Farber memperingatkan.

3. Menjaga Kebersihan Kulit Wajah

Idealnya, Anda segera membersihkan riasan  setiap malam sebelum tidur dan menjaga kebersihan kuas yang biasa Anda gunakan untuk mengaplikasikan produk juga tetap bersih.

4. Jeli Memilih Perawatan Rambut

Apakah saat ini Anda menggunakan kondisioner berat atau produk penataan rambut seperti minyak atau serum? Jika demikian, gantilah dengan produk yang lebih ringan atau, paling tidak, jauhkan produk tersebut dari rambut di sekitar wajah Anda. Dan sebagai catatan, jika Anda memiliki poni, tarik ke belakang saat berolahraga dan keramas setiap hari agar tidak berminyak dan kusut di dahi Anda.

Semoga ulasan di atas bisa membantu soal jerawat di antara alis.

Pilihan Editor: Atasi Jerawat Meradang dengan Perawatan Kulit Berbahan Niacinamide dan Ceramide

PUREWOW

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."