10 Makanan Ini Bisa Tingkatkan Kesuburan, dari Buah Beri hingga Ubi Jalar

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Ilustrasi buah beri. Shutterstock

Ilustrasi buah beri. Shutterstock

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Mempertahankan kadar gula darah yang stabil sangat penting untuk kesehatan dan kesuburan secara keseluruhan. Dalam wawancara dengan Zarafshan Shiraz dari HT Lifestyle, Dr Priyanka Dilip Kumar, Konsultan Senior - Kedokteran Reproduksi dan Ahli Obstetri Berisiko Tinggi, menyoroti jenis makanan yang indeks glikemiknya rendah, artinya tidak menyebabkan kenaikan kadar gula darah secara cepat, sekaligus memberikan nutrisi penting yang meningkatkan kesuburan.

Berikut 10 makanan yang indeks glikemiknya rendah dan tidak menyebabkan kenaikan kadar gula darah secara cepat sekaligus memberikan nutrisi penting untuk meningkatkan kesuburan.

1. Buah beri

Buah beri melindungi telur dari kerusakan dan penuaan karena sifat antioksidannya. Sebaliknya, stroberi dianggap dapat meningkatkan libido wanita. 

2. Sayuran Hijau

Ilustrasi brokoli. Foto: Freepik.com/8photo

Sayuran hijau seperti bayam, daun kari, fenugreek, dan brokoli mengandung folat, vitamin B yang dikenal dapat membantu ovulasi. Mengonsumsi sayuran berdaun hijau juga secara alami meningkatkan libido wanita.

3. Kacang

Protein tanpa lemak dalam kacang-kacangan, bersama dengan zat besi membantu meningkatkan kesuburan dan libido. Akibat rendahnya zat besi, ovulasi tidak menghasilkan sel telur yang sehat dan ini disebut anovulasi. Mereka kaya akan serat, yang dapat membantu Anda merasa kenyang lebih lama. Kacang-kacangan, termasuk kacang hitam, mengandung karbohidrat tetapi juga serat, protein, dan nutrisi lainnya sehingga menghasilkan indeks glikemik yang rendah. Oleh karena itu, mereka sangat penting dalam daftar makanan diabetes.(Unsplash)

4. Buah Ara 

Faktanya, terdapat bukti ilmiah bahwa buah ara telah digunakan sebagai stimulan sejak zaman Yunani kuno. Buah ara mengandung banyak zat besi, yang penting untuk sel telur dan ovulasi.

5. Susu Penuh Lemak

Ilustrasi susu. Foto: Pixabay.com/pezibear

Susu penuh lemak merupakan minuman kaya nutrisi yang dapat menunjang kesuburan. Ini mengandung nutrisi penting seperti kalsium, vitamin D, dan protein, yang meningkatkan fungsi hormon dan siklus menstruasi yang sehat. Memasukkan susu penuh lemak ke dalam makanan Anda dapat meningkatkan kesuburan dengan menyediakan nutrisi yang diperlukan dan mendukung keseimbangan hormonal.

6. Bayam

Ini adalah sayuran sepanjang musim dan merupakan sumber serat makanan, vitamin, asam folat, klorofil, mangan, kalsium, kalium, seng, fosfor, protein dan karoten yang baik. Indeks glikemik bayam hampir 0, sehingga merupakan kebiasaan sehat bagi penderita diabetes untuk menjaga kestabilan gula darahnya.

7. Collard green

Ini adalah bagian dari keluarga sayuran silangan dan termasuk; kangkung, rutabaga, brussel, brokoli, kecambah, kubis, lobak, dll. Mereka menyediakan banyak nutrisi dengan kalori rendah dan diketahui dapat menurunkan kadar glukosa darah pada pasien diabetes tipe 1 dan menstabilkan lipid, insulin, dan kadar glukosa darah. pada penderita diabetes tipe 2.

8. Sawi hijau

Daun sawi sangat rendah kalori (27 kalori per 100g daun sawi mentah) dan lemak. Namun, daunnya yang berwarna hijau tua mengandung banyak fitonutrien, vitamin, dan mineral. Selain itu, mengandung serat makanan dalam jumlah yang sangat baik yang membantu mengontrol kadar kolesterol dengan mengganggu penyerapannya di usus.

9. Ubi jalar 

Ubi jalar merupakan produk unggulan dari keluarga kentang dan memiliki indeks glikemik sebesar 44, sehingga dianggap sebagai makanan yang baik untuk penderita diabetes. Bahkan jika Anda menderita diabetes, makan kentang dalam jumlah sedang dapat membantu menjaga gula darah Anda dalam kisaran yang sehat, menurut American Journal of Clinical Nutrition.

10. Apel

Ilustrasi saus apel. Shutterstock

Apel merupakan buah dengan indeks glikemik rendah, artinya tidak menyebabkan lonjakan kadar gula darah secara cepat. Dengan kandungan serat yang tinggi dan gula alami, apel adalah pilihan tepat bagi individu yang ingin menjaga kestabilan kadar gula darah sepanjang hari sambil menikmati camilan lezat dan bergizi.

Pilihan Editor:  Obesitas Bisa Mengarah ke Gangguan Kesuburan

HINDUSTAN TIMES 

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."