Benarkah Kamu Hanya Ingin Mendengar 6 Hal Ini saat Putus Cinta?

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Ilustrasi wanita patah hati atau putus cinta. Freepik.com

Ilustrasi wanita patah hati atau putus cinta. Freepik.com

IKLAN

CANTIKA.COM, JakartaPutus cinta memang cukup sulit untuk dilalui, hal itu dapat mengganggu rutinitas, menghancurkan harapan, meninggalkan kekacauan emosional, hingga membuat seseorang merasa kesedihan yang mendalam dan sering mempertanyakan jati diri.

Setelah itu, sangat penting untuk memperhatikan pesan-pesan tertentu yang dapat memandu melalui fase penyembuhan dan penemuan jati diri yang penuh tantangan ini. Berikut enam pengingat penting yang perlu dipahami setelah putus cinta, sebagaimana dilansir TimesofIndia. 

1. Menyebalkan namun tidak apa-apa

Ini sulit, sangat menyebalkan dan itu tidak apa-apa. Mengenali rasa sakit hati dan mengizinkan diri untuk mengalami emosi adalah langkah penting dalam proses penyembuhan.

Entah itu kesedihan, kemarahan, atau bahkan rasa lega, membiarkan perasaan-perasaan ini tanpa menghakimi adalah hal yang penting jika ingin melakukan pendekatan penyembuhan dengan cara yang bertahan lama, dengan kemungkinan yang lebih kecil untuk kambuh ke dalam kesedihan serupa. Emosi yang dirasakan adalah valid dan layak untuk diterima.

2. Jangan menghindar

Mengubur emosi yang menyakitkan jauh di lubuk hati, hanya akan memperpanjang proses penyembuhan, dan hanya akan menunda gelombang gejolak emosi yang hebat.

Beri diri ruang dan waktu untuk memproses emosi. Membuat jurnal, berbicara dengan teman atau psikolog terpercaya, atau terlibat dalam kegiatan yang dapat menghibur dapat menjadi terapi, membantu pelepasan emosi.

3. Anda sangat dicintai, meski kadang tak menyadari

Setelah putus cinta, ingatlah bahwa harga diri tidak ditentukan oleh berakhirnya suatu hubungan. Rangkul lah dukungan dan kasih sayang dari orang-orang yang disayangi, bisa jadi teman, maupun keluarga. Mengelilingi diri dengan orang-orang yang menyayangi Anda dapat mengingatkan bahwa kita amat layak untuk dicintai.

4. Anda adalah manusia yang luar biasa

Putus cinta tidak mengurangi nilai atau menutupi kualitas diri yang luar biasa. Luangkan waktu untuk mengenal kembali kekuatan, hasrat, dan keunikan dalam diri.

Ini adalah kesempatan untuk eksplorasi diri, untuk menegaskan kembali aspirasi dan merayakan atribut-atribut luar biasa yang membuat Anda menjadi diri sendiri. Rangkul lah momen ini untuk berinvestasi dalam pertumbuhan diri yang lebih baik.

5. Anda belum "kehilangan kesempatan"

Berakhirnya sebuah hubungan bukan berarti melewatkan kesempatan untuk mencintai dan ditakdirkan untuk sendiri selamanya. Sebaliknya, ini menandai titik balik menuju pertumbuhan pribadi dan awal yang baru.

Berjalan lah menuju ketidakpastian dan berbagai kemungkinan yang terbentang di depan. Pahami bahwa ketika satu pintu tertutup, jendela lain terbuka.

6. Tidak ada yang bisa memberi tahu cara berduka

Tidak ada metode yang baku untuk sembuh setelah putus cinta, ini adalah momen milik tiap-tiap orang yang berbeda. Beri diri keleluasaan untuk berduka dengan cara dan kecepatan Anda sendiri, tidak perlu tergesa-gesa.

Hormati dan hargai perasaan, dengan mengakui bahwa penyembuhan adalah perjalanan bertahap yang berlangsung secara berbeda untuk setiap orang. Berikan diri ruang dan waktu untuk memproses emosi dan menerima perjalanan penyembuhan dengan cara Anda sendiri.

Pilihan Editor: Yang Terjadi pada Otak saat Putus Cinta, Amigdala Aktif hingga Korteks Prefrontal Menurun

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."