LinkedIn Beri Tips Bangun Profesional Branding untuk Memulai Karier

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Mitra Tarigan

google-image
Ilustrasi wanita karier atau bekerja. shutterstock.com

Ilustrasi wanita karier atau bekerja. shutterstock.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Tahun 2023 segera berakhir. Mungkinkah kamu termasuk profesional muda yang sedang mencari pekerjaan terbaik? Salah satu yang penting untuk diperhatikan ketika hendak memulai karier adalah membangun profesional branding. Baik seorang eksekutif, profesional korporasi, pekerja lepas, maupun konten kreator, Anda dapat mulai membangun profesional branding dengan membuat konten dan berbagi pengalaman Anda di LinkedIn.

Serla Rusli, LinkedIn Career Expert, mengatakan, di lingkungan bisnis yang dinamis dan berkembang pesat saat ini, rasanya para pencari kerja perlu menunjukan skill dan pengalamannya dengan jelas. "Untuk memposisikan diri secara kuat dan unik di hadapan calon perekrut,” kata Serla dalam keterangan pers yang diterima Cantika pada 20 Desember 2023.

Tri Ahmad Irfan, yang merupakan bagian dari Gen Z Top Voices LinkedIn Asia Tenggara dan salah satu pendiri startup lokal Indonesia, Lumina, sepakat bahwa kita perlu untuk aktif berjejaring. Tri mengatakan, “Aktif berjejaring online sembari menampilkan branding sangatlah penting untuk menunjukan kredibilitas dan pengalaman kita kepada koneksi kita di LinkedIn, yang juga dapat meningkatkan kepercayaan seseorang akan latar belakang kita,” kata Tri Ahmad.

Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk membangun profesional branding milikmu. 

1. Perbarui Foto Profil (atau video).

Foto profil tentunya berperan penting untuk membuat diri Anda dikenal. Sebagai alternatif, aktifkan mode Creator untuk menambahkan Cover Story, yang merupakan cara efektif untuk berbagi lebih banyak tentang diri, tujuan karier, dan soft skill Anda secara autentik. 

Buat profil Anda menjadi lebih menarik.

a. Get Featured

Dengan mengaktifkan mode Creator, para pengguna akan memiliki kesempatan tampil di seluruh ekosistem LinkedIn. Peluang tersebut bermanfaat untuk membangun audiens di luar koneksi Anda saat ini.

b. Coba Tools Baru

Semua pengguna yang mengaktifkan mode kreator akan otomatis menerima akses ke berbagai tools seperti LinkedIn Live dan Newsletter. Hal ini memberikan akses kepada Anda untuk dapat berbagi konten-konten visual yang menarik.

c. Otimalkan Strategi Konten Anda

Optimalkan strategi konten Anda dengan menganalisa kinerja konten. Mulai dari impression, statistik engagement, analisis single post, hingga analisis audiens yang lebih mendalam.

2. Update Summary Anda

Bagian summary merupakan tempat yang tepat untuk merangkum riwayat profesional Anda dan target karier apa yang Anda cari. Pertimbangkan untuk memasukkan skill dan kata kunci relevan pada deskripsi pekerjaan yang menurut Anda menarik, sehingga meningkatkan visibilitas Anda dalam pencarian perekrut.

3. Kemudian, pikirkan faktor “Why”

Profesional yang membangun audiens kuat melalui konten harus memiliki tujuan dan segmen yang jelas. Misalnya sebagai pengusaha sukses, Anda dapat memberikan kiat-kiat membangun usaha, atau sebagai pekerja profesional, memberikan panduan kepada mahasiswa mengenai memulai karier. Memiliki tujuan membuat pembicaraan lebih jelas dan membantu menemukan suara yang autentik, unik, dan konsisten.

4. Interaktif

Pertahankan engagement dalam audiens Anda melalui percakapan interaktif, dan bukan sekadar menyiarkan informasi. Bangun audiens Anda untuk saling berinteraksi dan berbagi perspektif melalui komentar di postingan Anda.

5. Konsisten

Ketika kita berbicara dengan para profesional yang telah berhasil membangun audiens, mereka akan berbagi pengalaman bahwa konsistensi lebih penting daripada konten yang sempurna. 

6. Fokus pada aksesibilitas dan discoverability

Menambahkan hashtag yang relevan dapat meningkatkan potensi konten-konten Anda ditemukan secara luas. Hashtag juga berperan sebagai kata kunci untuk memberi kejelasan tentang jenis artikel yang Anda tulis. 

Pilihan Editor: Perjalanan Karier Maudy Ayunda, Debut Akting di Usia 11 Tahun

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."