2 Kreasi Resep Bongko Pisang

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Bongko Pisang. shutterstock.com

Bongko Pisang. shutterstock.com

IKLAN

CANTIKA.COM, JakartaBongko pisang salah satu jajanan tradisional Jawa yang berbahan campuran tepung, pisang, gula, dan santan. Biasanya bongko dibungkus menggunakan daun pisang, kemudian dikukus hingga matang. Sesuai namanya, bahan utama bongko pisang adalah buah berwarna kuning itu, tapi bisa dikreasikan sesuai selera. Berikut kreasi resep bongko pisang yang bisa dibuat di rumah.

1. Bongko Pisang Roti Tawar

Bahan-bahan:

- 7 buah pisang kepok

- 6 helai roti tawar

- 200 mililiter santan

- 500 mililiter air

- 6 sendok makan gula pasir atau menyesuaikan selera

- 1 sendok teh garam

- 1 helai daun pandan

Cara membuat:

1. Potong pisang dan roti tawar.

2. Tuang air, santan, gula dan garam ke dalam panci. Masak sambil sesekali diaduk hingga mendidih.

3. Pisang dan roti tawar dimasukkan ke dalam wadah. Siram dengan kuah santan ditambah potongan daun pandan.

4. Dikukus selama 10 menit sampai 15 menit.

2. Bongko Daun Pisang

Bahan-bahan:

- 4 buah pisang raja

- 250 gram tepung beras

- 2 sendok makan tepung tapioka

- 150 gram gula pasir

- Setengah sendok teh garam

- 900 mililiter santan

Cara membuat:

1. Tepung beras, tapioka, gula, dan garam dimasukkan dalam panci. Tuang santan kemudian aduk.
Masak menggunakan api kecil sambil diaduk hingga air menyusut.

2. Potong-potong pisang sesuai selera.

3. Ambil selembar atau dua lembar daun pisang. Masukkan satu sendok makan adonan bongko, lalu beri pisang di atasnya.

4. Tutup pisang dengan satu sendok makan adonan bongko. Bungkus dengan menyematkan lidi.

5. Kukus bongko pisang selama kurang lebih 20 menit.

Pilihan Editor: Kreasi Resep Berbahan Pisang, Ada Goreng Madu dan Saus Kinca

DELFI ANA HARAHAP | COOKPAD

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."