5 Mitos Soal Batasan dalam Hubungan

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi pasangan berbincang santai. Foto: Freepik.com/Our-Team

Ilustrasi pasangan berbincang santai. Foto: Freepik.com/Our-Team

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Batasan atau boundaries sangat penting dalam hubungan apa pun, baik itu hubungan romantis, keluarga, profesional maupun pertemanan. Batasan dalam hubungan juga membantu kita menjaga kewarasan dan mengetahui apa yang baik untuk kita dan apa yang tidak.

Seringkali, dalam rumah tangga yang disfungsional dan hubungan yang beracun (toxic relationship), batasan-batasan dilanggar. Rasa memiliki seseorang membawa kecenderungan untuk mendobrak batasan dan privasi orang lain. Namun, hal ini sangat tidak sehat dan dapat berdampak negatif pada hubungan.

Untuk menjaga kesehatan suatu hubungan, batasan harus ada. Ketika kita menetapkan batasan, kita harus memastikan untuk menyampaikan kepada orang lain mengapa batasan tersebut penting bagi kita dan mengapa batasan tersebut harus dihormati setiap saat.

Namun, ada beberapa mitos soal batasan dalam hubungan yang beredar di masyarakat menurut terapis hubungan Klara Kernig. Berikut lima di antaranya yang perlu diketahui bersama

1. Mitos: Batasan itu egois

Fakta: Batasan tidak dimaksudkan untuk membuat diri kita terlihat egois, tetapi mengutamakan kepentingan diri sendiri.

Batasan membantu kita membedakan mana yang sehat bagi kita dan mana yang tidak. Ini semakin membantu kita menjaga kesehatan mental dan emosional kita.

2. Mitos: Batasan adalah cara untuk menghukum orang

Fakta: Tidak ada batasan yang ditetapkan dengan tujuan untuk menghukum orang. Batasan membantu kita memahami pola perilaku yang dapat kita terima. Hal ini semakin menyelaraskan kita dengan sistem nilai dan keyakinan kita.

3. Mitos: Batasan adalah cara mengendalikan orang

Fakta: Kenyataannya adalah kita tidak menetapkan batasan untuk mengendalikan orang, namun untuk membuat mereka memahami perilaku yang dapat diterima oleh kita, dan perilaku yang tidak dapat diterima.

4. Mitos: Batasan bersifat konfrontatif

Fakta: Proses penetapan batasan tidak harus bersifat konfrontatif, melainkan dapat dilakukan dengan penuh hormat dan melalui percakapan yang jujur.

5. Mitos: Batasan adalah ultimatum

Fakta: Batasan bukanlah sebuah ultimatum, namun sebuah cara untuk menciptakan hubungan yang sehat dan saling menghormati.

Pilihan Editor: 3 Kesalahan yang Kerap Dilakukan Perempuan di Awal Hubungan

HINDUSTAN TIMES

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."