6 Tren Furnitur 2024, Motif Ukuran Kecil hingga Sentuhan Antik

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi furnitur kayu bergaya klasik. Foto: Freepik.com/mrsiraphol

Ilustrasi furnitur kayu bergaya klasik. Foto: Freepik.com/mrsiraphol

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Saat kita menyambut akhir tahun dan menatap tahun depan, tren menjadi topik perbincangan yang mengemuka di berbagai bidang, termasuk furnitur. Orang banyak ingin tahu barang apa yang harus dibeli dan barang apa yang akan kita lihat di mana-mana di tahun mendatang. Untuk mengetahui tren furnitur 2024, berikut prediksi sejumlah pakar desain dan desainer interior.

1. Corak Skala Kecil

corak sudah ada sejak lama, tetapi pemilik rumah umumnya cenderung menggunakan cetakan yang lembut daripada menggunakan pola yang lebih berani. Di tahun 2024, para desainer memperkirakan industri furnitur akan mengadopsi cetakan yang berani namun berukuran kecil yang menutupi segala hal mulai dari kursi, sandaran hingga sofa.

“Kami melihat lebih banyak pola yang diperkenalkan dalam desain, dan cara yang bagus untuk mencobanya adalah dengan menambahkan cetakan skala kecil pada furnitur Anda,” saran desainer Bria Hammel dari Bria Hammel Interiors dikutip dari Real Simple, 8 November 2023.

“Tren ini menambahkan begitu banyak karakter dan gaya, tetapi tidak berisiko besar," ucap arsitek asal New York, Jaime Donate. Dia juga menambahkan kemungkinan akan melihat desain furnitur yang lebih banyak bermain tekstur, warna, dan pola bentuk.

"Saya pikir ini adalah reaksi terhadap estetika Skandinavia bernuansa putih yang menjadi arus utama sebelum pandemi. Saya memprediksi kembalinya tekstil bermotif kecil (terutama motif bunga) pada furnitur dan aksesori seperti kap lampu,” ujarnya.

2. Furnitur Antik, Bekas atau Tahan Lama

Pola pikir konsumsi yang penuh perhatian atau mindful consumerism terus berkembang di bidang furnitur. Salah satunya semakin banyak orang yang memilih perabotan antik, bekas, atau tahan lama. Ini salah satu cara untuk meninggalkan kesan abadi pada rumah yang mereka buat, menurut desainer interior.

“Orang-orang merespons secara positif ketika ada cerita di balik sumber bahan furnitur, dari mana asalnya, dan sejarah yang mengarah pada penemuan kembali bahan tersebut,” kata Melanie Grant, Direktur Studio Interior di CCY Architects.

“Kami sering berkolaborasi dengan perajin lokal untuk menciptakan karya yang antik dan unik. Hal yang sama juga berlaku pada karya-karya yang diwariskan dari generasi ke generasi. Konsep desain abadi, kualitas abadi yang mengakar, menciptakan lingkungan di mana orang merasa nyaman membantu kami melampaui tren menuju pengalaman yang tak terlupakan.”

Mendekorasi dengan karya-karya yang bermakna bukan tentang mengejar estetika, tetapi mengatur ruang yang selaras dengan keaslian dan kisah pribadi, menurut Gideon Mendelson, Pendiri dan Direktur Kreatif Mendelson Group.

“Esensi sebenarnya dari 'tren' ini terletak pada kehalusan, pusaka yang disayangi, dan hubungan erat antara suatu ruang dan penghuninya. Selain itu, mendekorasi dengan cara ini tidak selalu harus mahal dan bisa menjadi cara yang bagus untuk mengatur ruangan,” jelasnya.

3. Warna Permata

Meskipun naluri Anda mungkin memilih perabot yang lebih besar dengan warna netral yang fleksibel seperti oatmeal, krem, dan biru tua, tahun 2024 akan menantang Anda untuk berpikir out of the box dalam pemilihan warna.

“Di tahun mendatang, kita akan melihat kembalinya aksen warna permata pada furnitur,” kata desainer Susan Hayward dari Susan Hayward Interiors. Warna-warna biru,merah, hijau adalah cara yang indah untuk bereksperimen dengan nuansa yang canggih, dan warna-warna tersebut sangat cocok dipadukan dengan kayu alami.

4. Detail Melengkung

Tahun mendatang, tukarkan tepian yang keras dan bentuk persegi panjang dengan sesuatu yang lebih melengkung. Siluet yang lebih lembut akan hadir di industri furnitur pada tahun 2024, menawarkan pemilik rumah kesempatan untuk menambahkan daya tarik yang canggih (dan sedikit glamor) ke ruangan mana pun.

“Kami masih melihat banyak lekukan yang besar dan mencolok pada furnitur berukuran besar,” kata Bryan Johnson, CEO Shades of Light.

Mendelson menambahkan, “Saya suka bekerja dengan tepi membulat, jadi saya senang dengan furnitur melengkung yang menjadi lebih populer pada tahun 2024. Hal ini memungkinkan Anda menonjolkan kekakuan arsitektur di sekitarnya, mengontraskannya, dan melembutkannya.”

5. Detail Pelapis

Selain lekukan yang halus, kelembutan juga diterapkan pada furnitur rumah melalui pelapis seperti jok kursi atau sofa. “Detail jok akan menjadi fokus besar pada tahun 2024,” kata Hammel.

“Model flange welts kembali hadir dalam desain furnitur menambahkan sentuhan keanggunan dan kecanggihan abadi pada interior modern. Teknik detail klasik ini dirancang ulang untuk menghadirkan kesan warisan dan keahlian pada furnitur kontemporer, yang menjadikan interior memiliki gaya yang lebih tradisional,” jelasnya.

6. Detail Pahatan

Jika Anda adalah seseorang yang ingin dekorasi Anda berfungsi ganda sebagai karya seni, Anda akan senang mendengar bahwa fokus pada bentuk akan menjadi yang utama dalam hal furnitur di tahun mendatang.

“Saya rasa tahun ini kita akan melihat kursi mengambil pendekatan yang lebih artistik,” kata Dan Mazzarini dari BHDM Deisgn. “Kursi bukan lagi sekadar benda fungsional berkaki empat; desainer memasukkan kreativitas ke dalam desain mereka dengan alas berkaki tiga dan tampilan yang lebih struktural.”

“Potongan pahatan yang keren, tebal, akan menjadi tahun tahun depan,” tegas Molly Torres Portnof dari DATE Interiors.

Menurut Portnof, Pandemi Covid-19 membuat kita semua mengevaluasi kembali ruangan dan furnitur, dan dampaknya adalah kita merasa bahwa furnitur harus estetis dan fungsional. Furnitur dengan detail pahatan adalah contoh bagaimana furnitur bisa menjadi seni. Pilihlah perabot yang indah dan menarik untuk menghadirkan sedikit imajinasi.

Pilihan Editor: Sebelum Membeli Furnitur, Perhatikan 5 Hal Berikut

REAL SIMPLE

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."