Untuk Orang Tua, Berikut 6 Cara Mendampingi Anak Mengerjakan PR

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi ibu menemani anak mengerjakan pekerjaan rumah. Freepik

Ilustrasi ibu menemani anak mengerjakan pekerjaan rumah. Freepik

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Pekerjaan rumah atau PR salah satu aspek penting dalam pendidikan anak. Tugas yang dikerjakan di rumah ini memperkuat pembelajaran di kelas, membantu mengembangkan keterampilan belajar yang penting, dan mendorong tanggung jawab dan manajemen waktu. Namun, banyak anak menganggap pekerjaan rumah merupakan tantangan, dan orang tua memainkan peran penting dalam membantu mereka menjalani perjalanan akademis ini. Berikut cara mendampingi anak mengerjakan PR.

1. Ciptakan Lingkungan yang Ramah Belajar

Ciptakan ruang pekerjaan rumah yang tenang, cukup terang, dan terorganisir, bebas dari gangguan. Pastikan anak Anda memiliki semua perlengkapan yang diperlukan, seperti pena, kertas, dan bahan referensi, tersedia. Ruang kerja khusus menumbuhkan konsentrasi dan produktivitas.

2. Tetapkan Rutinitas

Konsistensi adalah kuncinya. Buatlah jadwal pekerjaan rumah yang selaras dengan ritme alami anak Anda. Beberapa anak mungkin lebih memilih untuk mengerjakan tugas mereka segera setelah sekolah, sementara yang lain mungkin memerlukan istirahat sejenak atau aktivitas fisik sebelum mulai bekerja.

Meskipun penting untuk memberikan bimbingan, dorong anak Anda untuk bekerja secara mandiri. Hal ini mendorong tanggung jawab dan kemandirian. Tawarkan bantuan hanya ketika mereka benar-benar membutuhkannya, sehingga memungkinkan mereka mengembangkan keterampilan pemecahan masalah.

3. Kenalkan Skala Prioritas Tugas

Ajari anak Anda untuk memprioritaskan tugas berdasarkan tenggat waktu dan kepentingannya. Dengan mengerjakan tugas-tugas yang paling krusial atau sensitif terhadap waktu terlebih dahulu, mereka dapat mengurangi stres dan meningkatkan keterampilan manajemen waktu.

Anda juga dapat membantu anak Anda memecah tugas menjadi tugas-tugas yang lebih kecil dan mudah dikelola. Hal ini membuat beban kerja tidak terlalu menakutkan dan membantu mereka mempertahankan fokus dan motivasi. Menetapkan tujuan spesifik untuk setiap sesi belajar bisa sangat efektif.

4. Ajari Anak Manajemen Waktu

Ajari anak Anda pentingnya manajemen waktu. Atur pengatur waktu untuk interval belajar yang singkat dan terfokus (misalnya 25 menit), diikuti dengan istirahat sejenak. Teknik yang dikenal dengan Teknik Pomodoro ini dapat meningkatkan produktivitas dan mengurangi kelelahan mental.

5. Menyediakan Sumber Daya yang Relevan

Tawarkan akses ke sumber daya pendidikan, seperti buku, bahan referensi, atau situs web pendidikan, untuk membantu anak Anda belajar. Semakin banyak sumber daya yang tersedia, semakin mudah mereka menyelesaikan tugas secara mandiri. Alihkan fokus dari nilai ke proses pembelajaran.

Dorong anak Anda untuk bertanya, mengeksplorasi topik secara mendalam, dan memahami konsep secara menyeluruh. Mengejar pengetahuan dan pertumbuhan pribadi harus menjadi tujuan utama.

6. Hindari Pengelolaan Mikro

Tahan keinginan untuk mengatur pekerjaan rumah anak Anda secara mikro. Keterlibatan orang tua yang berlebihan dapat menyebabkan frustrasi dan penolakan. Sebaliknya, tawarkan dukungan dan bimbingan, dan percayakan mereka untuk menyelesaikan tugasnya.

Pilihan Editor: Tips Temukan Minat dan Bakat Anak Sejak Dini

TIMES OF INDIA

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."