Pond's Skin Institute Gandeng Ikon Bintang K-Pop Tzuyu TWICE jadi Duta Merek Global

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Tzuyu Twice didapuk menjadi duta merek global POND'S SKIN INSTITUTE/Foto: Doc. Instagram/tzuyubestgirl

Tzuyu Twice didapuk menjadi duta merek global POND'S SKIN INSTITUTE/Foto: Doc. Instagram/tzuyubestgirl

IKLAN

CANTIKA.COM, JakartaPond's Skin Institute meluncurkan series rangkaian produk baru Bright Miracle. Hadir dengan kandungan Niasorcinol kandungan bahan aktif baru ini memanfaatkan ilmu pengetahuan. 

Sebagai upaya menghubungkan perempuan di seluruh dunia, sekaligus membantu mereka mencapai kulit terbaik, merek ini menjalin kerjasama dengan bintang K-pop Tzuyu Twice sebagai duta merek global baru. Tzuyu menjadi representasi perempuan aktif yang berkarya sesuai dengan passionnya. 

Bersama Tzuyu, Pond's Skin Institute mengajak perempuan untuk menemukan teknologi dan sains yang dapat menciptakan keajaiban untuk kulit mereka.

“Saya takjub dengan inovasi, keindahan, dan perhatian yang Pond's Skin Institute  berikan dalam setiap detil produk ini, membuat saya sangat bangga dapat mewakili merek ini di kancah dunia” ungkap Tzuyu, anggota K-Pop Group TWICE.

“Terutama, dengan kesempatan untuk terhubung dengan para penggemar saya, berbagi tentang produk favorit saya, dan menjelaskan bagaimana produk-produk tersebut telah menjaga kulit wajah saya tetap cerah, bersih, dan dalam kondisi terbaiknya bahkan saat menjalani tur keliling dunia."

Tzuyu tidak hanya hadir di layar televisi dan platform daring, tetapi juga akan turut serta dalam acara khusus di berbagai pasar Pond's Skin Institute, serta tetap terhubung dengan penggemar melalui media sosial dan platform siaran langsung di seluruh Asia Tenggara dan sekitarnya. informasi lebih lanjut perihal partisipasi akan kami umumkan sebelum acara-acara tersebut terselenggara.  

Menggabungkan bahan Niacinamide dan Paten E-Resorcinol

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."