10 Gejala Tubuh Anda Kekurangan Magnesium, dari Mudah Lelah hingga Mata Kedutan

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Ilustrasi wanita kelelahan. shutterstock.com

Ilustrasi wanita kelelahan. shutterstock.com

IKLAN

CANTIKA.COM, JakartaMagnesium adalah mineral yang memainkan peran penting dalam berbagai fungsi tubuh, seperti kontraksi otot, fungsi saraf, dan kesehatan tulang. Orang dewasa disarankan mengonsumsi 360-410 miligram magnesium dalam sehari.

Asupan magnesium yang tidak tercukupi dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan. Dikutip dari Times of India, berikut beberapa tanda utama yang dapat mengindikasikan kekurangan magnesium dalam tubuh.

1. Kram kaki ketika malam hari

Salah satu tanda kekurangan magnesium yang paling umum adalah kram otot, kejang, dan kedutan. Magnesium sangat penting untuk fungsi otot, khususnya relaksasi serat otot. Ketika kadar magnesium rendah, otot bisa berkontraksi dan mengalami kram. Hal ini utamanya terjadi pada bagian kaki ketika malam hari.

2. Mudah lelah

Kadar magnesium yang rendah dapat menyebabkan kelelahan dan kelemahan. Mineral ini penting untuk produksi energi karena merupakan kofaktor dalam reaksi enzimatik yang menghasilkan adenosin trifosfat (ATP), yakni “mata uang” energi utama tubuh. Ketika magnesium kekurangan, tubuh dapat kesulitan menghasilkan energi yang cukup sehingga menyebabkan rasa lelah dan lemah.

3. Sakit kepala

Kadar magnesium yang rendah menyebabkan sakit kepala. Magnesium oksida digunakan untuk mengobati migrain dalam sejumlah kesempatan. Karena itu, jika sering mengalami sakit kepala tanpa sebab yang jelas, kemungkinan besar tubuh kekurangan magnesium.

4. Lebih enggan untuk makan

Gejala gastrointestinal adalah ciri lain dari kekurangan magnesium. Mual, muntah, dan kehilangan nafsu makan bisa disebabkan oleh rendahnya kadar magnesium. Magnesium terlibat dalam proses pencernaan dan dapat membantu menenangkan saluran pencernaan. Kekurangan magnesium dapat mengganggu fungsi-fungsi ini, menyebabkan ketidaknyamanan dan berkurangnya asupan makanan.

5. Mata kedutan

Magnesium melemaskan otot dan kadar magnesium yang rendah memberikan tekanan yang tidak perlu pada otot. Hal ini membuat mata tidak bisa rileks dengan baik dan membuatnya berkedut.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."