Cerita Griselda Sastrawinata-Lemay Mendesain Baju Karakter di Film Wish

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
(Paling kiri) Griselda Sastrawinata-Lemay, Associate Production Designer Disney Animation Studios ditemui di Four Seasons, Jakarta Selatan, Jumat, 29 September 2023. Foto: TEMPO/Marvela

(Paling kiri) Griselda Sastrawinata-Lemay, Associate Production Designer Disney Animation Studios ditemui di Four Seasons, Jakarta Selatan, Jumat, 29 September 2023. Foto: TEMPO/Marvela

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Di film animasi Disney bertajuk Wish, animator asal Indonesia Griselda Sastrawinata-Lemay bertanggung jawab mendesain baju seluruh karakter, termasuk karakter utama Asha dan Raja atau King Magnifico.

"Saya fokus mendesain kostum seluruh karakter. Jadi, saya berkolaborasi dengan desainer produksi Michael Giaimo. Kita berdiskusi, menyiapkan visual untuk kostum semua karakter, termasuk karakter utama. Saya bikin panduan untuk tim kostum desain, jadi mereka bisa tahu dari gambar 2D sampai akhirnya menjadi film," ujar Griselda di Jakarta Selatan, Jumat, 29 September 2023.

Dalam proses kreatif mendesain baju, Griselda mengaku ada yang dibuat berdasarkan ide cerita, tapi ada pula rancangan yang dibuat berbarengan dalam membangun cerita. 

"Prosesnya (kreatif dalam mendesain) berjalan lancar dan beriringan. Ada yang berdasarkan main idea (ide utama), kita tahu basic idea (ide dasar), tapi juga ada detail dan bagaimana karakter berkembang kita tumbuh bersama," kata perempuan yang menjabat sebagai Associate Production Designer Disney Animation Studios.

Inspirasi Mendesain Baju Karakter di Film Wish

Untuk inspirasi baju Asha, Griselda mengatakan terinspirasi dari cerita bahwa ayahnya berdarah Eropa yang diwakili lewat siluet, dan ada aksen Afrika Utara yang mewakili asal ibunya. Di gaun dan perhiasan Asha juga ada detail biji labu yang terinspirasi dari Cinderella.

Untuk inspirasi desain rambut panjang Asha, campuran dari wanita Eropa, Afrika Utara, dan Amerika saat ini.

Sementara untuk desain jubah King Magnifico, Griselda mengatakan ada detail-detail yang menunjukkan bahwa dia penguasa kerajaan.

"Kita buat baju dia berwarna terang. Di bagian belakang jubah ada huruf M, jadi orang tahu dia Raja Magnifico. Di baju terinspirasi dari bintang di langit. Itu cara menunjukkan bahwa diamemiliki bintang dan dunia ini," imbuh Griselda.

Adapun bayi kambing atau baby goat bernama Valentino, desain bajunya mengikuti perkembangan ceritanya.

Tantangan Mendesain Baju Karakter di Film Wish

Saat ditanya soal tantangan, Griselda mengatakan ada tantangan masing-masing dalam membuat desain baju setiap karakter di film di Wish.

"Kalau di raja, jubahnya itu sangat menantang. Pas kita modelling it was very challenging (mendesain modelnya sangat menantang). (gaun) Asha juga (ada detail) pin ke atas (di sisi kanannya) itu juga was very challenging (sangat menantang). Rambut Asha juga menantang," ujarnya.

Dia lalu menyebutkan perubahan desain baju yang dramatis dan signifikan terjadi pada Valentino karena mengikuti perubahan jalan ceritanya.

"The most dramatic change adalah baby goat Valentino. Kostumnya ganti-ganti, pertama pakai topi saja, pakai atasan saja, pakai jubah, ada juga yang tidak pakai baju. Jadi, semuanya tergantung perubahan cerita, kita harus akomodasi," pungkas Griselda Sastrawanita-Lemay.

Film Wish bakal tayang di bioskop pada November 2023. Film ini dibintangi Ariana DeBose, Chrise Pine, Alan Tudyk, dan Angelique Cabral.

Pilihan Editor: Tantangan Jadi Produser Animasi Wanita di Australia, Ini Kisah Barbara Stephen

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."