Usia 10 Tahun Adalah Fase Kritis Anak Cari Identitasnya, Ini Peran Orang Tua

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Mitra Tarigan

google-image
Ilustrasi anak dan orang tua. Freepik.com/Peoplecreations

Ilustrasi anak dan orang tua. Freepik.com/Peoplecreations

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Ketua Satgas Remaja Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Dr. Rodman Tarigan SpA(K) menilai fenomena orientasi seksual lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) adalah isu sensitif dan tidak bisa diabaikan. LGBT masih dianggap tabu dengan budaya dan nilai agama di Indonesia.

Rodman menjelaskan bahwa identitas gender pada anak sudah mulai terbentuk pada usia 3 tahun. Pada tahap pertumbuhan ini, anak-anak sudah memiliki pemahaman awal mengenai apakah mereka laki-laki atau perempuan.

Namun, kata dia, terdapat faktor yang bisa memengaruhi perubahan dalam identitas gender anak pada tahap ini, salah satunya adalah faktor lingkungan. Dr. Rodman menyebut faktor lingkungan bisa berdampak pada perubahan identitas gender anak.

Dia pun menegaskan perlunya peran aktif dari orang tua dalam membimbing anak-anak tentang identitas gender mereka. Orang tua harus berperan dalam menjaga hubungan anak dengan lingkungan sekitar, terutama saat mereka mulai bersekolah.

"Ketika masuk fase remaja usia 10 sampai belasan tahun itu adalah fase kritis di mana mereka pada usia 10 tahun tersebut mereka akan mencari identitasnya," kata Rodman dalam seminar media 'Mendidik Remaja yang Kuat Secara Mental dan Sosial" yang digelar daring, Senin 28 Agustus 2023.

Namun, dia mengingatkan bahwa banyak remaja yang lebih cenderung mencari solusi tentang permasalahan ini dari teman sebaya dan media digital.

Untuk itu, dia menekankan pentingnya peran orang tua dalam memberikan informasi yang akurat dan sesuai dengan nilai-nilai budaya dan agama kepada anak-anak mereka. Ketua Satgas Remaja Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Dr. Rodman Tarigan SpA(K), M.Kes menekankan pentingnya peran orang tua dalam mengedukasi anak-anak guna mencegah penyimpangan orientasi seksual lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT). "Di sinilah peran kita, peran orang tua untuk membimbing, menjaga pergaulan dia di sekolahnya, apalagi ketika masuk fase remaja," kata Rodman. 

Pilihan Editor: 6 Cara Melatih Anak Mengatasi Masalah

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."