Melalui Setali Indonesia, Ini yang Dilakukan Andien untuk Kurangi Limbah Fashion

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Andien. Instagram/andienaisyah

Andien. Instagram/andienaisyah

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Penyanyi, Andien Aisyah atau biasa disapa Andien kini tengah menjalani kewirausahaan sosial bernama Setali Indonesia. Usaha tersebut bergerak di bidang fashion atau mode sejak tahun 2018. Awalnya, Setali Indonesia merupakan sebuah yayasan yang akhirnya berubah menjadi kewirausahaan sosial di bidang mode dan keberlanjutan lingkungan.

“Ada banyak banyak sekali usaha yang dilakukan, salah satunya upcycle (mengolah kembali pakaian-pakaian yang sudah tidak terpakai menjadi barang baru),” ucap Andien di Jakarta, Kamis, 24 Agustus 2023.

Sebagai industri penyumbang limbah kedua terbesar di dunia, industri mode cepat membuat semakin banyak orang yang menggunakan produk mode secara berlebihan. Alhasil, limbah fashion yang dihasilkan akan semakin menumpuk dan menyebabkan permasalahan lingkungan yang cukup mengkhawatirkan.

Pelantun Gemintang itu merasa bertanggung jawab terhadap upaya pengurangan limbah fashion, khususnya di Indonesia. Sebagai figur publik, pakaian menjadi salah satu sorotan penting pada setiap penampilannya.

Namun, acap kali orang-orang berpikir untuk menggunakan pakaian atau produk fashion yang sama dengan figur publik tersebut sehingga memicu timbulnya perilaku konsumtif yang berlebihan. Oleh sebab itu, Andien ingin mengajak masyarakat untuk lebih perhatian terhadap lingkungan dengan cara mengurangi konsumsi barang, salah satunya produk fashion.

“Kegiatan upcycle ini juga dilakukan untuk menciptakan sirkulasi ekonomi, memberdayakan tukang permak keliling,” imbuh perempuan 38 tahun itu.

Kewirausahaan sosial yang diusung Setali Indonesia tidak hanya berfokus pada pengurangan limbah fashion, tapi juga untuk membantu masyarakat dalam mendapatkan penghasilan. Sejak pandemi kemarin, istri Irfan Wahyudi atau Ippe itu turut memberdayakan tukang jahit serta buruh garmen yang sempat mengalami penurunan pemasukan karena sulitnya mencari pelanggan.

Andien juga bermitra bersama beberapa perusahaan dan komunitas untuk menggerakkan kembali perilaku berkelanjutan serta membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di bidang fesyen. Dia pun aktif melakukan pelatihan kepada komunitas-komunitas di Indonesia untuk memperpanjang rantai kebaikan bersama. “Kita berupaya sebisa mungkin supaya bahan-bahan itu (sisa pembuatan pakaian) tidak secepat itu sampai ke landfill (tempat pembuangan sampah),” pungkas Andien.

Pilihan Editor: Cara Andien Dukung Sustainable Fashion, Barang Lama Bersemi Kembali

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."