Tips Merapikan Ruang Penyimpan Bahan Makanan, Permudah dengan Label

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Ilustrasi bahan makanan. shutterstock.com

Ilustrasi bahan makanan. shutterstock.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Tata letak yang teratur dalam ruang penyimpan bahan makanan memiliki manfaat lebih dari sekadar penampilan estetis. Ini juga membantu memudahkan persiapan makanan dan waktu camilan, karena Anda tidak perlu repot mencari bahan atau meraba-raba apakah bahan dasar masih tersedia. 

Selain itu, hal ini dapat mencegah kebiasaan membuang bahan yang terlupakan dan kedaluwarsa berulang kali-sehingga membantu menghemat uang dan menghindari pemborosan makanan. Meskipun tugas mengatur ruangan mungkin tampak menakutkan, namun dengan wadah penyimpanan yang sesuai serta tips dari tiga ahli pengaturan profesional, Anda dapat menyelesaikan tugas ini hanya dalam beberapa jam.

Sebelum Anda mengosongkan seluruh ruang penyimpanan dan memulai, perhatikan dengan cermat ruang gudang dan pertimbangkan bagaimana keluarga Anda menggunakannya. Apakah rak-rak dalam gudang cukup atau sempit? Adakah area atau rak tertentu yang dianggap tidak praktis? Apakah mungkin menambah ruang penyimpanan dengan rak gantung di pintu atau rak tambahan? Meninjau ruang ini akan membantu menentukan ukuran dan jenis wadah penyimpanan yang diperlukan sebelum memulai pengaturan.

Ashley Murphy, salah satu pendiri NEAT Method, menyarankan berbelanja dan memastikan persediaan bahan pokok biasa Anda lengkap sebelum memulai pengaturan. "Ini akan memastikan Anda memiliki cukup ruang untuk menyimpan barang-barang yang sering digunakan," tambahnya.

1. Kosongkan dan Bersihkan Tempat Penyimpanan 

Setelah persediaan sudah siap, langkah berikutnya adalah mengosongkan tempat penyimpanan. Jika tidak ada meja di dekatnya, gunakan keranjang cucian atau kereta dorong untuk menampung semua barang. Saat mengambil barang-barang periksa tanggal kedaluwarsa. Meskipun Anda bebas memilih menyimpan barang yang sudah kedaluwarsa, perlu diingat bahwa kualitas atau kesegaran barang bisa terpengaruh. Tujuannya adalah menciptakan sistem baru agar tidak lagi lupa tentang barang dan tidak membiarkannya kedaluwarsa.

Setelah kosong, luangkan waktu untuk membersihkan tumpahan, menghilangkan debu, menyedot debu, dan memeriksa apakah ada tanda serangga yang masuk. Jika ditemukan tanda serangga atau tikus, segera tangani masalah tersebut dan periksa dengan cermat semua kemasan makanan.

2. Mengelompokkan Barang

Sebelum memasukkan kembali barang ke dalam gudang, sortir barang yang sudah dikeluarkan. Jika ada barang yang tidak seharusnya berada di gudang, seperti alat pembersih, kembalikan ke tempatnya yang sesuai. Buat kategori yang lebih umum terlebih dahulu, lalu detailkan lebih lanjut jika perlu. Jika Anda bingung dalam mengelompokkan barang, Anda bisa mencari label penyimpanan yang sudah terkategori sebelumnya, seperti set dari NEAT Method, yang memiliki kategori seperti "Camilan," "Bahan untuk Roti," "Stok Cadangan," dan lainnya.

3. Tambahkan Wadah Fungsional

Gunakan wadah yang fungsional dan sesuai dengan kebutuhan. Pilih wadah transparan seperti keranjang Grid Baskets dan Gelas Koordinasi untuk kategori tertentu yang ingin Anda awasi. Barang-barang yang jarang digunakan, seperti tas yang bisa digunakan ulang dan stok cadangan, dapat disimpan dalam wadah yang tidak transparan. 

4. Tambahkan Alat Bantu Pengaturan

Lazy susan berguna untuk botol di rak atas agar mudah dijangkau. Piring berputar dan peninggi juga direkomendasikan agar bumbu dan barang kaleng tidak tertutup barang di belakang rak.

5. Tentukan Lokasi Barang

Penempatan barang sangat penting. Ingat kategori yang sudah dikelompokkan saat penyortiran-bahan untuk membuat roti, biji-bijian, pasta, barang kaleng, camilan, atau makanan sarapan. Menyimpan barang sejenis bersama-sama akan menghemat waktu saat memasak. Letakkan kategori yang sering digunakan di rak mata tinggi dan laci atas, sedangkan yang jarang digunakan di rak tertinggi dan terendah.

6. Tambahkan Label

Label merupakan langkah terakhir dan penting. Meskipun kategori mungkin jelas bagi Anda, tetapi tidak tentu demikian untuk anggota keluarga lainnya. Label membantu mengingatkan apa yang perlu diisi ulang dalam wadah yang kosong. Tambahkan tanggal pembelian, tanggal kedaluwarsa, dan petunjuk memasak jika perlu.

7. Cara Menjaga Kebersihan

1. Selalu punyai daftar belanja di ponsel dan tambahkan saat mengosongkan tempat penyimpanan
2. Buang kemasan kosong atau gabungkan produk yang sudah terbuka.
3. Lakukan pembersihan bulanan untuk menjaga keteraturan barang.

Pilihan Editor:

Agar Tak Lapar Mata, Simak Tips Belanja Bahan Makanan Berikut Ini

IVANA FELYSITASWATI PALLA  | REALSIMPLE

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."