Gemas dengan Jerawat di Dagu, Ketahui 4 Faktor Pemicunya

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Ilustrasi bekas jerawat. Pixabay.com

Ilustrasi bekas jerawat. Pixabay.com

IKLAN

3. PCOS

Jika sudah mencoba semua obat tapi jerawat masih ada di dagu dan mulut, mungkin itu tanda sindrom ovarium polikistik (PCOS ), masalah kesehatan tersembunyi yang sering mengakibatkan tubuh memproduksi terlalu banyak androgen, menurut Mayo Clinic.

Tidak seperti jenis jerawat hormonal lainnya, PCOS mungkin tidak hanya memiliki satu atau dua komedo putih di dagu, tapi juga jerawat kistik di bawah kulit di sepertiga bagian bawah wajah, biasanya muncul di sekitar menstruasi dan membutuhkan waktu lama untuk hilang.

Ciri-ciri lain dari PCOS termasuk siklus yang tidak teratur, pertumbuhan rambut wajah yang terasa berlebihan dibandingkan normal, dan kista ovarium. Namun, PCOS tidak terlihat sama pada semua orang, jadi sebaiknya konsultasikan dokter.

4. Masker

Banyak yang masih memakai masker saat keluar rumah, terutama mereka yang mengalami gangguan sistem imun. Sayangnya, pelindung kesehatan ini juga dapat memicu jerawat yang disebut maskne (mask acne). 

“Pemakaian masker dapat menyebabkan acne mechanica, jenis jerawat tertentu di mana gesekan berulang dan penyumbatan fisik pada folikel rambut menyebabkan pori-pori tersumbat,” kata Garshick.

Dengan kata lain, iritasi dari kain yang bergesekan dengan dagu selama berjam-jam pada suatu waktu dapat mengganggu kulit. Selain itu, jangan lupakan kondisi panas dan berkeringat yang muncul di balik masker, menjadikan lingkungan yang lembap dan sempurna bagi bakteri untuk tumbuh dan berkembang. 

Pilihan Editor: Ini Sebab Jerawat di Dagu Kerap Muncul Kembali saat Pakai Masker

MILA NOVITA | SELF 

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Halaman

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."